Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh konsentrasi asetat anhidrida yang digunakan terhadap derajat substitusi selulosa asetat yang dihasilkan dan mempelajari pengaruh jenis katalis yang digunakan terhadap derajat substitusi selulosa asetat yang dihasilkan.
Manfaat penelitian ini adalah untuk memacu perkembangan industri selulosa asetat di Indonesia sehingga dapat mengurangi impor selulosa asetat yang terus bertambah setiap tahunnya.
Metode penelitian yang dilakukan terdiri atas pre-treatment selulosa bakterial, aktivasi selulosa bakterial, dan percobaan utama yaitu asetilasi. Proses pre-treatment selulosa bakterial terdiri dari proses penghancuran dan pengeringan. Percobaan aktivasi selulosa bakterial terdiri dari proses penggembungan selulosa bakterial agar reaktivitasnya meningkat. Percobaan utama adalah asetilasi dengan metode homogeneous acetylation dengan mereaksikan selulosa dengan asetat anhidrida dengan katalis asam. Variasi yang dilakukan adalah variasi konsentrasi asetat anhidrida yang digunakan dan jenis katalis yang digunakan. Analisis hasil percobaan yang dilakukan adalah analisis derajat substitusi dengan reaksi saponifikasi, serta analysis of variance (ANOVA). Dari hasil percobaan yang dilakukan, didapat yield selulosa asetat pada rentang 0,0227 sampai 0,031 g/g dengan yield tertinggi didapat di run asam klorida dengan konsentrasi 10 ml/g. Derajat substitusi selulosa asetat didapat pada rentang 2,25 hingga 3,11 dengan derajat substitusi tertinggi didapat mulai dari run asam sulfat dengan konsentrasi 5 ml/g.