Polimerisasi asam laktat untuk bahan baku plastik biodegradable dengan variasi tekanan vakum dan perbandingan monomer

Abstract

Plastik adalah bahan penting dalam kehidupan sehari-hari. Plastik yang sering digunakan di pasaran adalah plastik konvensional yang terbuat dari bahan petrokimia. Plastik tersebut tidak dapat terurai sehingga menimbulkan masalah lingkungan. Pembakaran merupakan cara untuk memusnahkannya, akan tetapi pembakaran akan meningkatkan kadar CO2 yang dapat memicu pemanasan global. Salah satu plastik yang dapat terurai adalah plastik biodegradable dari polimerisasi asam laktat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh tekanan vakum, pengaruh monomer dan pengaruh perbandingan monomer antara monomer murni (L asam laktat) dengan monomer campuran (DL & L asam laktat) pada polimerisasi terhadap berat molekul rata-rata dan mempelajari biodegradasi polylactic acid (PLA). Manfaat yang didapat dari penelitian ini antara lain untuk menambah pengetahuan mengenai proses polimerisasi asam laktat dalam pembuatan plastik biodegradable serta faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah polimerisasi kondensasi langsung. Karakteristik PLA yang akan dianalisis adalah berat molekul ratarata dan waktu biodegradasi. Berat molekul rata-rata dianalisis menggunakan metode viskometri dan waktu biodegradasi dianalisis menggunakan tanah. Berdasarkan hasil penelitian, berat molekul rata-rata PLA yang dihasilkan pada variasi tekanan vakum dari monomer DL asam laktat adalah 3.400 – 5.550 gr/mol, sedangkan dari monomer dengan perbandingan 3:1 adalah 5.300 – 6.850 gr/mol. Pada variasi monomer, berat molekul rata-rata PLA dari monomer L asam laktat adalah 9.100 gr/mol sedangkan dari DL asam laktat 5.550 gr/mol. Berat molekul rata-rata PLA untuk variasi perbandingan monomer dengan perbandingan 3:1, 1:1, 1:3 adalah 6.800 – 8.600 gr/mol. Waktu biodegradasi PLA yang terlama adalah 31 hari dan waktu tercepat adalah 1 hari.