dc.contributor.advisor |
Koesdarminta, A. |
|
dc.contributor.author |
Kurniawan, Bambang |
|
dc.date.accessioned |
2017-11-23T03:36:20Z |
|
dc.date.available |
2017-11-23T03:36:20Z |
|
dc.date.issued |
2013 |
|
dc.identifier.other |
6206073 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/4109 |
|
dc.description |
3681 - FTI |
en_US |
dc.description.abstract |
Komponen gula di dalam molasse bisa dipisahkan dengan berbagai macam cara. Salah satunya adalah dengan cara mendestabilisasi komponen non-gula (koloid) sehingga muatan partikel pada koloid menjadi netral dan terbentuk endapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi yang tepat untuk memperoleh flokulasi optimum. Manfaat penelitian ini bagi industri, sebagai salah satu alternatif penangangan limbah molasse yang dihasilkan oleh pabrik gula sehingga bisa dimanfaatkan menjadi zat yang lebih berguna. Percobaan ini didahului dengan pencarian titik isoelektrik, pada titik tersebut muatan partike koloid akan menjadi netral sehingga akan terbentuk endapan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan basa pada molasse tidaklah signifikan karena memerlukan bantuan sentrifugasi agar menghasilkan endapan. Namun pada penambahan asam H2SO4 endapan akan mudah terbentuk dan tidak memerlukan bantuan sentrifugasi. |
en_US |
dc.publisher |
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri - UNPAR |
en_US |
dc.subject |
Molasses |
en_US |
dc.subject |
Koloid |
en_US |
dc.subject |
pH |
en_US |
dc.subject |
Isoelektrik |
en_US |
dc.title |
Destabilisasi koloid non gula pada tetes tebu |
en_US |
dc.type |
Unpublished Student Papers |
en_US |