Hubungan antara proses manufaktur dan dampak lingkungan dalam perancangan produk

Show simple item record

dc.contributor.author Nawangpalupi, Catharina Badra
dc.date.accessioned 2017-11-21T08:13:40Z
dc.date.available 2017-11-21T08:13:40Z
dc.date.issued 2005
dc.identifier.other 142921
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/4060
dc.description.abstract Kemajuan teknologi menyebabkan semakin cepat produksi dilakukan dan semakin banyak tipe produk yang dibuat. Dalam konsep keberlanjutan (sustainability), hal ini menyebabkan semakin tingginya produk yang tidak ramah lingkungan, contohnya penggunaan material secara tidak terkendali, penerapan proses produksi yang intensif energi atau menggunakan energi yang tinggi, dan peningkatan sampah atau produk terbuang setelah habis masa hidupnya. Hal ini mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan yang mewajibkan produsen bertanggung jawab akan proses produksinya (seperti ISO 14001, prinsip 3R) dan akan proses pembuangan produk maupun proses daur ulangnya (seperti mekanisme take-back). Terkait dengan masalah tersebut, maka dunia industri dan para peneliti mulai mempertimbangkan proses perancangan produk dan proses produksi yang ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkompilasi berbagai penelitian dan aplikasi dalam perancangan produk yang mengelaborasi kriteria manufaktur yang tepat sekaligus memenuhi kriteria ramah lingkungan. Selanjutnya, beberapa analisis kritis dilakukan sebagai rekomendasi bagaimana penelitian dalam area ini sebaiknya difokuskan. en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAR en_US
dc.title Hubungan antara proses manufaktur dan dampak lingkungan dalam perancangan produk en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account