Abstract:
Kemajuan teknologi menyebabkan semakin cepat produksi dilakukan dan semakin banyak
tipe produk yang dibuat. Dalam konsep keberlanjutan (sustainability), hal ini menyebabkan
semakin tingginya produk yang tidak ramah lingkungan, contohnya penggunaan material
secara tidak terkendali, penerapan proses produksi yang intensif energi atau menggunakan
energi yang tinggi, dan peningkatan sampah atau produk terbuang setelah habis masa
hidupnya.
Hal ini mendorong lahirnya kebijakan-kebijakan yang mewajibkan produsen bertanggung
jawab akan proses produksinya (seperti ISO 14001, prinsip 3R) dan akan proses pembuangan
produk maupun proses daur ulangnya (seperti mekanisme take-back). Terkait dengan
masalah tersebut, maka dunia industri dan para peneliti mulai mempertimbangkan proses
perancangan produk dan proses produksi yang ramah lingkungan.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengkompilasi berbagai penelitian dan
aplikasi dalam perancangan produk yang mengelaborasi kriteria manufaktur yang tepat
sekaligus memenuhi kriteria ramah lingkungan. Selanjutnya, beberapa analisis kritis
dilakukan sebagai rekomendasi bagaimana penelitian dalam area ini sebaiknya difokuskan.