Makna eksistensi vegetasi simbolik pada ekspresi rupa ruang perkotaan kawasan Alun-alun Kota Wonosari

Show simple item record

dc.contributor.advisor Pangarso, F.X. Budiwidodo
dc.contributor.author Allam, Ahmad Shafy
dc.date.accessioned 2017-11-08T07:42:30Z
dc.date.available 2017-11-08T07:42:30Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34687
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3900
dc.description 5914 - FTA en_US
dc.description.abstract Kota Wonosari yang merupakan ibukota Kabupaten Gunung Kidul dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai bidang. Perkembangan ini dipicu oleh semakin ramainya arus pariwisata yang tersebar di sekitar wilayah kota. Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa Kabupaten Gunung Kidul sendiri telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai bagian dari Global Geopark. Perkembangan yang terjadi tentunya mempengaruhi berbagai aspek, salah satu diantaranya adalah elemen fisik-spasial. Pembenahan dilakukan untuk mempercantik citra kota. Namun, pembenahan yang dilakukan tampaknya memiliki resiko untuk mengancam identitas kota yang sudah ada. Kota Wonosari memiliki keterkaitan budaya dengan keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, mengingat kota ini merupakan bagian dari Daerah Istimewa Yogyakarta. Nilai-nilai budaya Yogyakarta yang diterapkan oleh masyarakatnya tercerminkan ke dalam elemen fisik spasialnya. Eksistensi simbol keraton Ngayogyakarta Hadiningrat menjadi landasan utama nilai budaya DIY, termasuk di dalamnya kabupaten Gunung Kidul. Hal ini menjadi indikator dalam mengamati elemen fisik spasial yang berada di daerah alun-alun kota Wonosari. Khususnya dalam penelitian ini, yang diamati adalah elemen vegetasinya. Makna eksistensi vegetasi simbolik di lingkungan kota Wonosari belum diidentifikasi. Pembenahan yang dilakukan di kota Wonosari tampaknya memiliki kecenderungan untuk mengancam eksistensi vegetasi simbolik, yang merupakan bagian dari nilai budaya Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pengaruh eksistensi vegetasi simbolik terhadap rupa ruang kota Wonosari. Metoda yang dilakukan bersifat kualitatif dengan pendekatan visual. Pengamatan ini kemudian akan ditinjau dengan teori tentang estetika lingkungan perkotaan, prinsip desain, serta kajian tentang ketentuan vegetasi di lingkungan kota. Observasi objek menggunakan metoda serial vision pada kawasan yang telah dibagi menjadi beberapa bagian. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa eksistensi elemen vegetasi simbolik mempengaruhi ekspresi rupa ruang perkotaan, yaitu dari segi kekhasan lokalnya. Eksistensi elemen vegetasi simbolik masih dapat ditemukan di kawasan Alun-alun kota Wonosari, namun pada beberapa titik sudah mulai hilang, karena digantikan oleh jenis vegetasi yang tidak memiliki nilai simbolik dan kultural DIY. Hasil dari penelitian ini mengangkat fakta-fakta yang ada di lapangan dan diharapkan menjadi acuan bagi penelitian yang baru untuk lebih dikembangkan dan menjadi sumber ilmu pengetahuan baru bagi pembaca terkait ilmu tentang estetika perkotaan. en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject vegetasi en_US
dc.subject simbolik en_US
dc.subject ruang terbuka en_US
dc.subject alun-alun en_US
dc.subject Kota Wonosari en_US
dc.subject DIY en_US
dc.subject Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat en_US
dc.title Makna eksistensi vegetasi simbolik pada ekspresi rupa ruang perkotaan kawasan Alun-alun Kota Wonosari en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013420132
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8861601019
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account