Abstract:
Light shelf merupakan salah satu strategi pencahayaan alami siang hari yang digunakan
pada bangunan Sinar Mas Land Plaza Tanggerang. Namun berdasarkan pengamatan yang
dilakukan pada objek penelitian, desain light shelf pada bangunan Sinar Mas Land Plaza
Tanggerang belum optimal. Hal ini dikarenakan tujuan dari light shelf yang seharusnya
memantulkan cahaya matahari langsung untuk masuk jauh lebih dalam ke dalam ruangan tidak
terjadi. Hal tersebut terlihat dengan masih digunakannya pencahayaan buatan pada area yang dekat
dengan bukaan, sehingga perlu evaluasi desain light shelf untuk meningkatkan kinerja light shelf,
yang berguna juga untuk meningkatkan penilaian Green Mark BCA.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental untuk melihat penetrasi
cahaya alami siang hari dengan mensimulasikan model menggunakan Ecotect yang mana dapat
mensimulasikan model dengan cara ray simulation. Evaluasi yang dilakukan adalah dengan
merekayasa variabel dari desain light shelf seperti aspek desain plafon, bentuk light shelf, serta
kemiringan light shelf untuk melihat desain light shelf yang efektif untuk diterapkan pada
bangunan Sinar Mas Land Plaza. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan
bahwa kinerja desain light shelf eksisting belum optimal karena adanya sirip yang berada di atas
light shelf sehingga menghalangi cahaya matahari langsung. Desain plafon miring juga
mempengaruhi jarak penetrasi cahaya alami siang hari ke dalam ruang. Desain light shelf pada
orientasi Utara yang efektif adalah desain light shelf dengan bentuk lengkung, sedangkan desain
light shelf pada orientasi Selatan yang efektif adalah desain light shelf dengan kemiringan 20.
Upaya perbaikan desain light shelf dapat meningkatkan penilaian Green Mark sampai 8 poin.