dc.description.abstract |
Keberadaan dari suatu kampung kota muncul karena adanya sekelompok penduduk yang
ingin mencari tempat untuk bermukim dan melanjutkan kehidupannya. Setelah suatu kampung kota
dapat mewadahi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal, menetap atau tidaknya suatu penduduk
bergantung pada bagaimana kesan yang ditimbulkan masing – masing pribadi akan tempat tersebut.
Ketika seseorang telah merasa nyaman tinggal di kampung kota, hal itu tentu saja tidak terlepas dari
elemen fisik yang mempengaruhinya. Semakin elemen fisik dapat mempengaruhi persepsi sensori
seseorang, rasa memiliki yang ditimbulkan akan semakin meningkat. Melalui rasa kemepilikan yang
semakin menaningkat itu, maka lama kelamaan akan terbentuk suatu sense of place pada suatu
kampung kota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membahas peran persepsi sensori terhadap
elemen fisik dalam mendeskripsikan sense of place kampung kota Cicukang dan kampung kota
Dago Pojok.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan melakukan pengamatan
terhadap elemen fisik yang ada di kampung. Penelitian mengambil beberapa responden yang terletak
pada elemen – elemen yang membentuk kampung kota, yaitu jalan utama, gang, dan juga ruang
public. Awal penelitian dilakukan penjabaran elemen fisik yang berkaitan dalam menggambarkan
lingkungan fisik. Penjabaran didasarkan pada aspek ukuran, komponen, serta keberagaman yang
terdapat dalam suatu elemen fisik. Tidak hanya pengamatan, tetapi dilakukan juga wawancara
terhadap responden untuk mengetahui persepsi sensori yang drasakan oleh warga. Daftar pertanyaan
yang sudah dibuat hanya menjadi acuan dasar topik pembicaraan yang ingin dibahsa bersama
dengan warga.
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mendeskripsikan sense of place melalui penjabaran
persepsi sensori dari masing – masing responden dan juga melalui pengamatan. |
en_US |