Abstract:
Indonesia sering mengalami bencana alam, oleh karena itu dibutuhkan bangunan tempat tinggal transisional untuk para korban yang mampu dibangun dengan cepat dan mudah dalam mobilisasi. Bambu merupakan material lokal yang ada di Indonesia serta memiliki daya keberlanjutan tinggi sehingga berpotensi untuk dijadikan material bangunan. Prinsip yang sesuai antara karakteristik bambu dengan kebutuhan bangunan transisional memungkinkan bambu dijadikan material dinding. Panel dinding bambu knock down merupakan jawaban dari kebutuhan akan pengerjaan yang cepat dan mudah dalam mobilisasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan studi kasus. Peneliti akan melakukan kajian dinding bambu pada dua objek studi dan mengevaluasi setiap kekurangan dan kelebihan. Varian dinding bambu yang berpotensi untuk di eksplorasi akan dievaluasi dan dikembangkan menjadi lebih baik serta tidak menutup kemungkinan adanya alternatif varian panel dinding lain.
Pertimbangan dalam panel dinding bambu knock down adalah bentuk, fungsi dan konteks serta keteknikan. Jumlah material yang digunakan juga menjadi pertimbangan sehingga menghasilkan panel dinding bambu knock down yang efisien namun memiliki daya keberlanjutan tinggi. Varian pengisi panel dinding bambu knock down yang paling efisien adalah bambu bilah vertikal dan anyaman bambu bilik sebagai dinding masif, anyaman bambu dan bambu bilah modifikasi I sebagai dinding semi terbuka, bambu bilah modifikasi II dan polikarbonat sebagai dinding terbuka.