Aspek dominan, vitalitas, dan harmoni warna wajah kampung kreatif kota : objek studi Kampung Lokomotif Cicukang dan Kampung Kreatif Dago Pojok, Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dwisusanto, Yohanes Basuki
dc.contributor.author Robbinson
dc.date.accessioned 2017-11-07T09:07:38Z
dc.date.available 2017-11-07T09:07:38Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34685
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3857
dc.description 5912 - FTA en_US
dc.description.abstract Citra kota secara keseluruhan tidak dapat dipisahkan dari keberadaan kampung kota sebagai salah satu pusat permukiman kota. Fenomena kampung kreatif kota di Bandung tercipta untuk mendukung konsep kota kreatif yang diusung Kota Bandung. Dengan menitikberatkan tema kampung kreatif kota pada nilai seni dan budaya masyarakat local, diharapkan terciptanya kesejahteraan masyarakat yang lebih baik. Baik dari segi pendidikan, ekonomi, maupun sosial budaya. Kampung kreatif menunjukkan wajah baru kampung kota dari segi aplikasi warna. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan mendeskripsikan ekspresi warna pada elemen fisik wajah kampung kreatif kota ditinjau dari aspek komposisi visual yaitu dominan, vitalitas, dan harmoni. Penelitian berikut diharapkan mampu memberi kontribusi dalam memahami ekspresi warna pada wajah kampung kreatif kota. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif berupa pengamatan / observasi dan pengukuran langsung di lapangan, penggambaran langsung, dan dokumentasi berupa foto. Hasil temuan berupa peta warna wajah kampung kreatif kota pada dua objek studi, Kampung Lokomotif Cicukang dan Kampung Kreatif Dago Pojok. Berdasarkan perhitungan jumlah persentase warna, ditemukan corak – corak yang mendominasi keseluruhan wajah kampung. Wajah Kampung Lokomotif Cicukang didominasi oleh warna jingga, abu – abu, dan hijau. Corak pembentuk vitalitasnya berupa ungu dan kuning. Harmoni yang dominan terlihat adalah monokromatik jingga, abu – abu, dan hijau. Harmoni keduanya adalah analog hijau, biru, kuning dan analog merah, jingga dan kuning. Wajah Kampung Kreatif Dago Pojok didominasi oleh warna abu – abu, jingga, dan hijau. Corak pembentuk vitalitasnya berupa merah, hijau, biru, kuning, dan ungu. Harmoni dominan terlihat adalah monokromatik abu – abu, jingga, dan hijau. Harmoni keduanya adalah analog merah, jingga, kuning dan triad merah, kuning, dan biru. Ketiga aspek komposisi visual ini, dominance, vitality, dan harmony, berpengaruh dalam menciptakan sense of unity wajah kampung kota. en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject aspek dominan en_US
dc.subject vitalitas en_US
dc.subject harmoni en_US
dc.subject sense of untiy en_US
dc.subject warna en_US
dc.subject wajah en_US
dc.subject kampung kreatif kota en_US
dc.subject Kampung Kreatif Dago Pojok en_US
dc.subject Kampung Lokomotif Cicukang en_US
dc.title Aspek dominan, vitalitas, dan harmoni warna wajah kampung kreatif kota : objek studi Kampung Lokomotif Cicukang dan Kampung Kreatif Dago Pojok, Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2011420052
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428035801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account