Abstract:
Pekerjaan pembongkaran gedung saat ini mulai mendapat perhatian dalam lingkup teknik sipil
terutama dalam hal manajemennya. Manajemen pembongkaran tersebut akan berdampak pada kinerja
dari pekerjaan pembongkaran. Berdasarkan pada beberapa literatur tentang manajemen pembongkaran
gedung, penelitian ini akan melakukan perbandingan antara manajemen pembongkaran berdasarkan
literatur dan manajemen pembongkaran dari kontraktor pelaksana pada gedung Bank Panin yang terletak
di Bintaro sektor 7, Tangerang, Banten. Analisis kinerja pekerjaan pembongkaran gedung pada faktor
waktu dan biaya penggunaan alat berat dilakukan dengan menggunakan metode Earned Value Analysis.
Dengan demikian, pada penelitian ini didapat hasil bahwa pada manajemen pembongkaran gedung oleh
kontraktor tidak terdapat tahapan mengenai waste management pada perencanaan maupun
pelaksanaannya. Kinerja pekerjaan dari pembongkaran gedung Bank Panin tersebut dapat dikatakan
kurang optimal karena terjadi keterlambatan penyelesaian pembongkaran dan pembengkakan biaya
dalam penggunaan alat berat.