Abstract:
Kompleksitas dunia bisnis terus meningkat yang menyebabkan timbulnya
persaingan bisnis yang semakin ketat. Perusahaan dituntut untuk memiliki keunggulan
kompetitif agar mampu bersaing dan mempertahankan posisinya pada era globalisasi saat
ini. Namun, untuk memenangkan persaingan bisnis bukanlah hal yang mudah. Persaingan
bisnis yang semakin ketat menuntut manajemen perusahaan untuk membuat strategi yang
dapat membantu perusahaan dalam memaksimalkan laba yang dapat diperoleh. Salah satu
cara yang dapat digunakan untuk memaksimalkan laba adalah mencapai target penjualan
yang telah ditetapkan. Efektivitas pencapaian target penjualan dapat dievaluasi dengan
membandingkan penjualan aktual dengan target penjualan yang telah ditetapkan
manajemen. Pemeriksaan operasional perlu dilakukan untuk membantu perusahaan
mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.
Pemeriksaan operasional merupakan proses menganalisis dan
mengevaluasi efektivitas dan efisiensi dari kegiatan internal perusahaan untuk menentukan
area operasi yang memerlukan perbaikan dalam rangka peningkatan kinerja dan
pencapaian tujuan perusahaan. Pemeriksaan operasional terhadap aktivitas penjualan
bertujuan untuk memastikan aktivitas penjualan sudah optimal, memperoleh keyakinan
bahwa aktivitas penjualan sudah mendukung pencapaian laba yang maksimal, serta
memberikan saran dan rekomendasi untuk melakukan perbaikan pada aktivitas penjualan
yang masih memiliki kelemahan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu descriptive study. Metode
descriptive study dilakukan dengan mengumpulkan data yang menggambarkan karakteristik
dari variabel-variabel yang ada di perusahaan. Pengumpulan data akan dilakukan melalui
dua teknik, yaitu studi lapangan dan studi literatur. Studi lapangan studi yang dilakukan
langsung ke lapangan untuk mengenali dan meneliti data primer yang berkaitan dengan
aktivitas penjualan, baik melalui wawancara, observasi, maupun dokumentasi. Sementara
studi literatur merupakan proses mengidentifikasi informasi dari data sekunder yang tersedia,
baik informasi yang sudah diterbitkan maupun informasi yang belum diterbitkan. Data yang
diperoleh akan diolah melalui analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Dalam penelitian ini,
AUTO 2000 Cabang X ditetapkan sebagai objek pemeriksaan operasional. AUTO 2000
Cabang X merupakan sebuah perusahaan otomotif yang bergerak dalam bidang penjualan
kendaraan, perawatan dan perbaikan kendaraan, serta penjualan suku cadang (part in
direct).
Hasil pemeriksaan operasional menunjukkan bahwa aktivitas penjualan
pada AUTO 2000 Cabang X menjadi critical problem yang memerlukan tindakan korektif.
Secara umum, aktivitas penjualan yang dilakukan perusahaan belum efektif, Kelemahankelemahan
perusahaan terdapat pada adanya peluang yang cukup besar untuk terjadi
kehilangan penjualan, kurang jelasnya informasi yang diperoleh perusahaan terkait
pengiriman dan retur pesanan pelanggan, perusahaan yang kurang mengenal
kompetitornya dengan baik, dan perusahaan yang kalah bersaing dengan kompetitor. Akibat
aktivitas penjualan yang belum optimal, terdapat varian terkait tidak tercapainya target
penjualan yang telah ditetapkan sebesar Rp 1,217,470,000. Berdasarkan kelemahankelemahan
pada aktivitas penjualan tersebut, maka dikembangkan rekomendasi yang
diharapkan dapat mencapai target penjualan yang telah ditetapkan.