Abstract:
Industri karoseri merupakan kegiatan usaha penutup kerangka mobil, truk, bus, minibus, dan fasilitas bagian dalam mobil di atas rangka dan mesin. Pada awal kemunculan industri karoseri di Indonesia, proses pembuatan karoseri masih menggunakan rangka kayu yang dilapisi dengan plat logam tipis. Namun, seiring berjalannya waktu, perusahaan yang bergerak di bidang industri karoseri mulai menggunakan teknologi dalam proses pembuatan dan pengelolaan. PT Aman Sinambung Karya yang biasa disebut PT ASKA merupakan perusahaan yang bergerak di industri karoseri. PT ASKA dalam menjalankan usahanya telah menerapkan penggunaan teknologi dalam proses pembuatan karoseri dan sistem pengelolaan perusahaan. Sistem berbasis komputer digunakan untuk mempermudah dan mempercepat proses kegiatan operasional perusahaan salah satunya adalah kegiatan pemasaran.
Dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang selalu dihadapkan pada berbagai pilihan yang harus diambil yang dapat menimbulkan dampak positif dan negatif. Begitu juga dengan perusahaan, dalam melakukan kegiatan usahanya, perusahaan harus mengambil keputusan terkait kegiatan usahanya dengan tepat agar terhindar dari dampak negative sehingga perusahaan harus memiliki sistem yang dapat menunjang kegiatan operasionalnya salah satunya adalah pemasaran. Pemasaran adalah aktivitas, kumpulan intuisi, dan proses untuk menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan pertukaran penawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra dan masyarakat pada umumnya. Keputusan adalah pilihan di antara alternatif yang tersedia untuk individu yang merupakan hasil dari beberapa pertimbangan fakta dan penilaian yang mengarah ke aksi tertentu. Decision Support System (DSS) adalah sistem informasi berbasis komputer yang memberikan informasi interaktif untuk mendukung manajer dan business professionals selama proses pengambilan keputusan. Dalam membangun sebuah aplikasi, metode System Development Life Cycle (SDLC) dapat menggambarkan siklus pengembangan sebuah sistem dengan membagi ke dalam lima tahapan yaitu investigation, analysis, design, implementation, dan maintenance and review.
Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian adalah metode deskriptif. Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang mendeskripsikan karakteristik dari orang, kejadian atau situasi yang sedang diteliti. Objek penelitian yang digunakan adalah PT Aman Sinambung Karya. Penulis membatasi ruang lingkup penelitian berupa pengambilan data hanya berdasarkan sudut pandang manajer pemasaran dan penjualan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan berupa wawancara, observasi dan studi kepustakaan mengenai DSS.
DSS yang dimiliki oleh PT ASKA dinilai masih belum digunakan secara maksimal dan memiliki kelemahan. Hal tersebut terlihat dari ketidak sesuaian penggunaan DSS untuk membantu pembuat keputusan. DSS harus dapat membantu pengguna mengidentifikasi dan menetapkan masalah atau kesempatan, membantu pengguna mengidentifikasi tindakan dan memberikan berbagai informasi untuk mengidentifikasi berbagai alternatif lain terkait kegiatan pemasaran, membantu pengguna mengumpulkan informasi yang sesuai dan dapat diakses dengan model untuk memproses informasi tersebut, dan membantu pengguna memantau hasil dari pilihan yang dipilih dan menilai keputusan dari proses dan hasil. PT ASKA disarankan untuk menggabungkan sistem pemasukan, penyimpanan, dan pengolahan data dalam satu aplikasi. Penggabungan tersebut juga dilengkapi dengan pemberian fasilitas terhadap aplikasi DSS yang dapat membantu proses pengambilan keputusan yang bertujuan mendukung efektivitas kegiatan pemasaran.