Penerapan fraud risk assessment untuk menemukan fraud risk signifikan pada siklus penjualan dan penerimaan kas : studi kasus pada PT. Pancayasa Primatangguh, Jakarta

Show simple item record

dc.contributor.advisor Manurung, Elizabeth Tiur
dc.contributor.author Octo, Greata
dc.date.accessioned 2017-10-23T01:47:49Z
dc.date.available 2017-10-23T01:47:49Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34556
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3578
dc.description 22770 - FE en_US
dc.description.abstract Pertumbuhan ekonomi di Indonesia memicu perkembangan daya beli masyarakat Indonesia. Perkembangan tersebut berdampak pada perubahan gaya hidup. Untuk memenuhi gaya hidup modern, masyarakat dapat berupaya mencari uang lebih dengan cara positif maupun negatif. Salah satu cara negatif yang dapat ditempuh oleh masyarakat ialah dengan melakukan kecurangan. PT Pancayasa merupakan perusahaan manufaktur dimana karyawan yang bekerja pada perusahaan tersebut mayoritas merupakan kelas masyarakat menengah. Hal ini memicu penulis untuk mengidentifikasi apakah terdapat risiko fraud pada PT Pancayasa. Transaksi merupakan kegiatan awal yang dilakukan oleh perusahaan. Setelah adanya transaksi perusahaan akan melakukan pencatatan. Pencatatan tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh internal control milik perusahaan. apabila pencatatan tersebut dilakukan tidak sesuai dengan prosedur, maka dapat menghasilkan output yaitu laporan keuangan yang tidak benar. Kesalahan tersebut dapat disebabkan oleh adanya ketidaksengajaan, fraud, dan omision. Fraud pada perusahaan dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu asset missapropriation, corruption, dan fraudulent statement. Fraud umumnya disebabkan oleh adanya fraud triangle dengan komponen pressure, opportunity, dan rationalization. Untuk menemukan apakah terdapat fraud yang signifikan, penulis menggunakan metode fraud risk assessment dan evaluasi internal control. Metode yang digunakan di dalam penelitian adalah metode deskriptif analitik, dimana metode ini memberikan penilaian dan gambaran tentang realitas pada obyek yang akan diteliti. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner, dan observasi. Objek penelitian menggunakan PT Pancayasa Primatangguh yang merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi olahan dari batuan alam seperti marmer, granit, dan andesit. Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh bahwa PT Pancayasa Primatangguh memiliki dua risiko fraud signifikan yaitu pencurian uang kas yang dibayarkan oleh konsumen dan pencurian barang sisa proyek melalui fraud risk register. Risiko tersebut kemudian diketahui dapat dimitigasi melalui internal control yang dimiliki oleh perusahaan yaitu dengan cara pemberian kode konsumen, pembayaran melalui sistem transfer, pencocokan antara dokumen yang saling berhubungan, metode pelaporan yang memadai, serta jajaran top management yang turut andil dalam mengawasi pekerjaan karyawan. Perusahaan juga diketahui memiliki fraud risk ketika peneliti melakukan evaluasi pada internal control yaitu konsumen milik perusahaan dialihkan untuk membeli produk dari perusahaan kompetitor. Hal ini sulit untuk dimitgasi karena disebabkan oleh kolusi. en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Fraud Risk Assessment en_US
dc.subject Fraud Triangle en_US
dc.subject Internal Control en_US
dc.subject Salesman en_US
dc.title Penerapan fraud risk assessment untuk menemukan fraud risk signifikan pada siklus penjualan dan penerimaan kas : studi kasus pada PT. Pancayasa Primatangguh, Jakarta en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2011130229
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425016101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account