Abstract:
Industri perawatan pesawat adalah salah satu industri yang sedang
berkembang di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari tingginya penggunaan pesawat terbang
untuk perjalanan wisata maupun bisnis. Pesatnya perkembangan penggunaan pesawat
terbang di dunia menyebabkan meningkatnya kebutuhan jasa perawatan pesawat terbang
sehingga menimbulkan peningkatan permintaan. Perusahaan penyedia jasa perawatan
pesawat terbang ini tentu saja harus dapat melakukan tindakan – tindakan terhadap
pelanggan agar dapat mengambil kesempatan di pasar serta memberikan keuntungan secara
maksimal bagi perusahaan.
Perusahaan harus melakukan pengambilan keputusan secara tepat atas
alternatif yang tersedia guna memberikan tindakan yang tepat untuk memuaskan pelanggan.
Salah satu cara yang dapat digunakan agar keputusan yang diambil perusahaan menjadi lebih
tepat adalah dengan melakukan analisis profitabilitas pelanggan yang ditawarkan
menggunakan sistem activity based costing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
penggunaan sistem activity based costing untuk menghitung biaya aktivitas dan laba
pelanggan yang kemudian informasi ini dapat digunakan perusahaan untuk memberikan
tindakan yang tepat dalam melayani pelanggan.
Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian deskriptif analitis dengan
data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini
diperoleh dari hasil wawancara dan observasi pada PT NTP untuk mengetahui aktivitasaktivitas
yang terjadi terkait jasa perbaikan turbin pesawat pelanggan dan mengetahui
struktur perusahaan. Data sekunder didapatkan dari studi kepustakaan, terutama teori
mengenai sistem activity based costing. Penelitian ini dipusatkan pada divisi turbin pesawat
untuk dapat mengetahui aktivitas terkait jasa perbaikan turbin pesawat sehingga dapat
dilakukan perhitungan biaya dan laba pelanggan menggunakan sistem ABC.
Setelah dilakukan penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem activity
based costing yang digunakan untuk menghitung biaya dan laba pelanggan dapat
menghasilkan informasi perhitungan biaya dan laba pelanggan yang lebih akurat dan dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan yang tepat
terhadap pelanggan. Untuk saran yang dapat diberikan penulis adalah agar perusahaan
menerapkan sistem ini sebab dalam jangka panjang informasi perhitungan biaya ini dapat
menguntungkan perusahaan misalnya dalam pengambilan tindakan yang tepat terhadap
pelanggan untuk mendapatkan loyalitas pelanggan dan mendapatkan keuntungan maksimal
dari bisnis jasa perawatan turbin pesawat. Tindakan khusus yang disarankan penulis kepada
perusahaan untuk melayani pelanggan adalah menekan biaya pada saat perencanaan aktivitas
perbaikan turbin pesawat dan menawarkan kemudahan pelunasan perbaikan turbin pesawat
dengan menggunakan jasa pendanaan pihak ketiga untuk pelanggan W1; memberikan denda
atau diskon kepada pelanggan W2 dan X2 agar mereka melunasi pembayaran; melepaskan
pelanggan X2 bila tidak ada itikad baik untuk melunasi pembayaran terhadap perusahaan
dan memanfaatkan pelanggan Y sebagai sarana promosi secara tidak langsung. Tindakan
umum yang disarankan penulis kepada perusahaan adalah pihak pembuat kontrak mendesain
ulang perencanaan proses perbaikan turbin pesawat sehingga penghematan biaya dapat
dilakukan pada awal perencanaan perbaikan turbin pesawat.
Kata kunci: analisis profitabilitas pelanggan, sistem ABC, tindakan tepat untuk pelanggan.