Abstract:
Perusahaan wajib berusaha untuk meningkatkan nilai perusahaan
yang dimilikinya. Salah satu cara melihat nilai suatu perusahaan adalah dengan
melihat kapitalisasi pasarnya. Hal ini tentu sangat bergantung dari respon pasar
yang diwakili oleh investor. Semakin tinggi kerelaan investor untuk membeli suatu
saham perusahaan maka nilai perusahaan akan semakin meningkat. Peningkatan
nilai perusahaan tentu disebabkan oleh berbagai faktor. Pada penelitian ini peneliti
tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang memengaruhi nilai perusahaan pada
subsektor perbankan.
Dalam suatu laporan keuangan, investor dapat melihat lebih dalam
dan mengetahui tentang rasio-rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur
beberapa kinerja dalam suatu perusahaan. Dengan menganalisa laporan keuangan,
investor dapat memprediksikan arah investasi yang akan dilakukannya.
Berdasarkan sumber referensi lain, peneliti ingin mengetahui pengaruh tingkat ROA
(return on assets), ROE (return on equity), Risiko, LDR (loan to deposit ratio), dan
NPL (non-performing loan) terhadap nilai perusahaan yang diukur dengan
kapitalisasi pasar.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan kausal.
Pengujian yang digunakan pada penelitian ini adalah uji asumsi klasik yang
bertujuan untuk mengetahui kelayakan dari sebuah model regresi. Alat analisis
statistika yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda.
Untuk menguji hipotesis peneliti menggunakan analisis regresi sebagai alat
pengujian. Sampel yang digunakan sebanyak 15 bank yang terdaftar pada Bursa
Efek Indonesia.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan ROA, ROE,
Risiko, LDR, NPL memengaruhi kapitalisasi pasar. Variabel ROA dan ROE
signifikan memengaruhi kapitalisasi pasar secara parsial. Sementara variabel
Risiko, LDR, NPL tidak memengaruhi variabel kapitalisasi pasar. Penelitian ini
menunjukkan bahwa nilai perusahaan dipengaruhi oleh faktor profitabilitas yang
dimilikinya. Untuk bank disarankan membuat kinerjanya efektif dan efisien agar
dapat meningkatkan nilai perusahaan dan juga menarik minat investor untuk
berinvestasi.