Abstract:
Data yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian bahwa usaha garmen pada umumnya perkembangan yang pesat, dengan begitu menandakan bahwa garmen adalah salah satu usaha yang berprospek di Indonesia. Perusahaan PB adalah perusahaan yang bergerak di bidang garmen khususnya pembuatan kemeja untuk seragam kantor.Pada tahun 2016 perusahaan PB tidak dapat memenuhi permintaan produksi, dengan begitu perusahaan PB merencanakan untuk meningkatkan kapasitas produksi agar dapat memenuhi permintaan.Untuk itu perusahaan perlu melakukan perencanaan laba. Perencanaan laba dilakukan dengan cara menganalisis kondisi perusahaan saat ini, kemudian dilakukan dengan perhitungan perencanaan penjualan. Untuk itu perusahaan bermaksud memenuhi laba dengan cara melakukan penambahan jumlah mesin.Perencanaan Laba dilakukan dengan tujuan untuk mempersiapkan perusahaan .Perusahaan PB juga ingin melakukan penggantian sistem makloon menjadi produksi sendiri pada bordir. Setelah itu perusahaan perlu melakukan evaluasi terhadap investasi penambahan mesin produksi termasuk mesin bordir.
Setelah dilakukan analisis pada proses produksi, perusahaan PB akan melakukan penambahan mesin berupa 8 mesin, stasiun obras sebesar 2 mesin,stasiun lubang kancing sebesar 1 buah, stasiun pembersihan dan QC sebanyak 1 orang, stasiun steam sebanyak 1 orang, dan packing sebanyak 1 orang, dan 2 mesin bordir. Dengan pembelian mesin ini mampu memenuhi perencanaan laba sampai 5 tahun mendatang. Selain itu dengan evaluasi investasi diperoleh Nilai Bersih Sekarang sebesar Rp 1.797.158.568,00, Periode Pengembalian 2 tahun 61 hari, Indeks Laba 1,45, Tingkat Pengembalian Internal sebesar 45,09% oleh karena itu investasi bisa dijalankan untuk meningkatkan laba, sehingga perusahaan PB layak untuk melakukan pembelian mesin.
Kata Kunci: perencanaan laba, pembelian mesin