Abstract:
Tingkat pengguna jasa pengiriman baik dokumen atau barang semakin meningkat setiap tahunnya. PT Pos Indonesia (Persero) merupakan perusahaan yang sudah bergerak pada bidang jasa pengiriman sejak tahun 1746. Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi serta gaya hidup, membuat jasa pengiriman barang mulai semakin bermunculan yang menyebabkan semakin tingginya persaingan pada bidang jasa pengiriman. Maka di tahun 2009 Perseroan membuat tujuan dan strategi jangka panjang. Untuk menjalankan dan melanjutkan rencana jangka panjangnya maka di tahun 2011 PT Pos Indonesia membuat program revitalisasi PT Pos Indonesia tahun 2011 hingga tahun 2015. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merumuskan masalah, yaitu apa saja tujuan dan bagaimana strategi pertumbuhan PT Pos Indonesia (Persero), bagaimana kinerja PT Pos Indonesia (Persero), dan apa hasil analisis strategi pertumbuhan yang telah dilakukan terhadap kinerja PT Pos Indonesia (Persero).
Metode penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari data sekunder seperti laporan tahunan PT Pos Indonesia (Persero) tahun 2011 hingga tahun 2015, serta data lain yang berhubungan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan melakukan studi kepustakaan dan data diolah secara kuantitatif dan di analisis secara kualitatif. Analisis dilakukan dari aspek finansial meliputi analisis common size dan trend total aset dan rasio keseluruhan, sedangkan aspek non-finansial meliputi top brand award dan corporate human resource.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, hasil yang diperoleh menggambarkan bahwa tujuan dan strategi yang dibuat PT Pos Indonesia (Persero) untuk tahun 2011 hingga tahun 2015 adalah meningkatkan efisiensi dan kualitas pada bisnis intinya, meningkatkan pendapatan maupun perluasan pada bisnis intinya, serta melakukan ekspansi ke segmen bisnis yang baru. Kemudian pada hasil analisis total aset Perseroan terjadi peningkatan yang disebabkan oleh penambahan aset tetap untuk pengembangan usaha. Pada analisis kenerja Perseroan diperoleh bahwa marjin laba bersih, Hasil Atas Aset (HAA) dan Hasil Atas Ekuitas (HAE) terjadi kenaikan dari tahun 2011 hingga tahun 2013 kemudian terjadi penurunan di tahun 2014 dan 2015. Top Brand Index perseroan sangat kecil dibandingkan pesaing dan tidak mengalami peningkatan. Sumber daya manusia perseroan setiap tahunnya menurun dan latar balakang pendidikan karyawan sangat rendah yang menunjukkan kompetensi karyawan PT Pos Indonesia dalam mencapai tujuan dan strateginya masih kurang.
Saran yang dianjurkan adalah perseroan melakukan pengurangan layanan yang kurang profitable dan fokus kepada layanan yang menghasilkan keuntungan, melakukan peningkatan awareness masyarakat pada brand PT Pos Indonesia terutama pada bidang usaha paket pos, dan melakukan evaluasi target pasar pada masing-masing bidang usaha dan layanan.