Abstract:
Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia di tahun 2016, diketahui bahwa indeks penjualan eceran di Indonesia pada tahun 2013 hingga 2015 terus mengalami peningkatan. Hal ini juga didukung oleh data survei penjualan eceran yang menyatakan pertumbuhan tahunan penjual ritel total pada tahun 2013 hingga 2015 menunjukan angka 28%,3.8%, dan 10.4%. Data ini menunjukan bahwa industri ritel di Indonesia memiliki pasar yang terus bertumbuh dan berprospek cerah . Salah satu industri ritel di indonesia yang berkembang adalah industri ritel buku dan stationery. Pemimpin pasar yang sukses pada industri ini adalah Toko Gramedia . CV X merupakan perusahaan ritel alat tulis dan memiliki konter dalam Toko Gramedia dan Toko buku lainnya.
Penelitian ini dilakukan untuk mereformulasikan strategi yang dimiliki oleh CV X untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Penelitian dilakukan dengan mengevaluasi internal dan eksternal perusahaan serta menentukan tujuan jangka panjang yang ingin dicapai oleh perusahaan. Penelitian dilanjutkan dengan merumuskan alternatif – alternatif strategi dengan bantuan matriks IE dan matriks SWOT. Selanjutnya dilakukan pemilihan alternatif strategi untuk meningkatkan kinerja CV X menggunakan matriks QSPM .
Jenis penelitian yang dilaukan peneliti adalah penelitian deskriptif. Strategi penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian tindakan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap CV X mengenai reformulasi strategi, dapat disimpulkan bahwa : (1) Meskipun kinerja keuangan perusahaan baik namun secara keseluruhan kinerja perusahaan tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh pemilik perusahaan. Kekurangan terbesar yang dimiliki perusahaan terletak pada aspek sumberdaya manusia. Hampir semua fungsi sumberdaya manusia diperusahaan tidak berjalan dengan baik sehingga mempengaruhi kinerja aspek aspek lain dalam perusahaan. (2) Tujuan utama perusahaan dalam jangka panjang adalah peningkatan penjualan dari setiap konter sebesar sepuluh persen per tahun. Target ini memungkinan untuk dicapai karena adanya peningkatan jumlah pelajar dan pekerja yang merupakan pengguna utama produk produk CV X. Dan juga terdapat kesempatan bagi perusahaan untuk membuka saluran distribusi baru yaitu toko online. (3) Dari Matriks IE dan matriks SWOT perusahaan mendapatkan tiga strategi alternatif yaitu strategi pertumbuhan , strategi stabilitas dan strategi penghematan. (4) Dari hasil Quantitative Strategic Planning Matrix perusahaan lebih tertarik untuk melakukan strategi stabilitas sehingga strategi perusahaan direformulasi menjadi strategi stabilitas untuk bisa meningkatkan kinerja CV X.
Saran bagi perusahaan dalam melaksanakan strategi : (1)Dalam analisis internal perusahaan diketahui bahwa fungsi sumberdaya manusia merupakan kelemahan utama yang dihadapi perusahaan. Sehingga perusahaan harus mengutamakan perbaikan fungsi fungsi sumberdaya manusia dari strategi stabilitas .(2) Perusahaan harus bersiap terhadap perubahan untuk bisa mengikuti kondisi eksternal . Perubahan utama yang harus dilakukan adalah perubahan produk yang terus disesuaikan dengan kebutuhan pasar di masa yang akan datang. Perubahan tersebut akan sulit namun tetap dapat dijalankan karena perusahaan telah memiliki akses untuk impor ke Cina. (3) Dari ketiga alternative yang dihasilkan perusahaan dapat memilih alternatif strategi mana yang paling sesuai dengan kesiapan internal peruashaan. (4) Setelah perusahaan telah berhasil mengimplementasi strategi stabilitas dan meningkatkan kinerja perusahaan, perusahaan dapat melakukan strategi pertumbuhan yaitu membuka konter baru beserta toko online.