Abstract:
PT Z adalah industri garmen khususnya baju kaos sablon di Kota Bandung. PT Z fokus pada pembuatan baju kaos sablon secara custom made dan penjualan ritel serta memberikan pelayanan pemesanan pembuatan produk, seperti tas, dompet, topi, payung, piagam, kaos kaki, sendal, tumbler, mug atau gelas kopi, celana jeans, jacket, sweater, selempang, aksesoris wanita, dan aksesoris pria. Pada tahun1998 terjadi pergolakan perekonomian secara besar – besaran membuat PT Z harus menarik dan menutup toko ritelnya sehingga saat ini hanya ada dua toko ritel saja di kota Bandung. PT Z berusaha mempertahankan posisinya dipasar untuk tetap dapat dikenal oleh masyarakat luas. Namun, semenjak berkembangnya distro di Kota Bandung, perkembangan industri kreatif, dan teknologi yang terus meningkat di seluruh Indonesia membuat PT Z saat ini tidak begitu dikenal dengan generasi berusia remaja dan hanya kalangan tertentu serta generasi dewasa yang masih mengenal PT Z. Dalam mengatasi masalah tersebut PT Z telah mengupayakan berbagai macam kegiatan marketing untuk mengatasinya, tetapi ternyata hasilnya belum terlihat secara signifikan.
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran umum dan kinerja pada PT Z, mengetahui faktor – faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja baju kaos sablon PT Z, dan mengetahui strategi yang sesuai untuk dapat meningkatkan kinerja PT Z.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara dan observasi langsung. Penelitian ini didahului dengan menganlisis visi, misi, dan kinerja perusahaan, kemudian menganalisis SWOT dilanjutkan dengan analisis matriks faktor- faktor internal (IFE) dan matriks eksternal (EFE) perusahaan. Perumusan alternatif strategi dilakukan dengan matriks SWOT dan matriks IE. Evaluasi alternatif strategi dan keputusan strategi dilakukan dengan matriks QSPM dan berdasarkan hasil diskusi dengan pihak PT Z.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu : PT Z merupakan perusahaan pioneer dibidang garmen khususnya sablon baju kaos yang berada di Bandung, tetapi saat ini persaingan industri sangat ketat membuat PT Z kalah saing. Penjualan PT Z di tahun 2013 sampai pertengahan tahun 2016 masih berfluktuasi hal ini diduga karena perubahan sistem pembayaran yang diterapkan dan brand awareness dan loyalitas konsumen yang mulai memudar dikalangan remaja. Pemanfaatan digital marketing belum maksimal khususnya penjualan produk melalui website. Operasional perusahaan sudah berjalan dengan baik didukung oleh PT Z yang memiliki kualitas produk dan bahan baku yang baik dan memiliki kinerja karyawan yang baik. Kekuatan berupa lokasi dan usaha seluas 8.000 m2, pelayanan yang ramah, sedangkan kelemahan yang dimiliki oleh PT Z adalah brand awareness rendah dan desain baju kaos sablon kurang menarik. PT Z memiliki peluang yang dapat dimanfaatkan, yaitu peningkatan pertumbuhan penduduk dan tingkat konsumtif masyarakat masih tinggi, tetapi terdapat ancaman yang harus dihadapi oleh perusahaan berupa masyarakat Indonesia cenderung membeli merek baju / kaos dari luar negeri dan situasi politik dan perekonomian yang bergejolak. Memilih strategi berupa alternatif strategi product development. Selain itu perusahaan dapat menerapkan market penetration secara bersamaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan.