Abstract:
Kemunculan bank umum syariah yang menawarkan sistem perbankan yang berbeda telah memicu persaingan antar bank di Indonesia. Keadaan tersebut menuntut manajemen bank, baik bank umum syariah maupun bank umum konvensional, untuk berusaha lebih keras dalam meningkatkan kinerjanya. Persaingan yang semakin memanas antara kedua jenis bank tersebut menjadi alasan peneliti untuk meneliti perbedaan kinerja keuangan antara bank umum syariah dan bank umum konvensional serta perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitasnya. Salah satu teknik yang dipakai untuk menilai kinerja adalah teknik analisis laporan keuangan. Laporan keuangan pada bank berisi rasio-rasio keuangan dari beberapa aspek sesuai dengan peraturan Bank Indonesia. Semakin baik efektivitas pemanfaatan modal, efisiensi, dan rentabilitas dari kegiatan usahanya, bank tersebut akan lebih dipercaya oleh masyarakat sebagai tempat untuk menitipkan dananya. Berdasarkan gap dari penelitian terdahulu, peneliti ingin meneliti kembali perbedaan kinerja keuangan antara bank umum konvensional dan bank umum syariah yang diukur oleh ROA, CAR, NPL, NIM, LDR serta apakah terdapat perbedaan faktor-faktor (CAR, NPL, NIM, LDR) yang mempengaruhi profitabilitasnya (ROA). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan dilengkapi dengan causal study. Metode penelitian deskriptif digunakan untuk mengetahui perbedaan kinerja bank umum konvensional dan bank umum syariah dengan bantuan statistik deskriptif dan uji beda. Selanjutnya causal study digunakan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor terhadap profitabilitas dengan bantuan model regresi berganda. Terdapat 2 model regresi pada penelitian ini yang akan digunakan untuk melihat perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas kedua jenis bank tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kinerja keuangan antara bank umum konvensional dan bank umum syariah periode 2011-2015 serta terdapat perbedaan faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitasnya. Pada bank umum konvensional, NPL dan LDR berpengaruh negatif signfikan, NIM berpengaruh positif signfikan, sedangkan CAR tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Pada bank umum syariah, NPL berpengaruh negatif signfikan, NIM berpengaruh positif signfikan, sedangkan CAR dan LDR tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.