Abstract:
SDM yang dimiliki oleh perusahaan harus berkontribusi maksimal agar perusahaan dapat mencapai tujuannya dan sebaliknya perusahaan harus mampu memenuhi kebutuhan karyawannya. Salah satu kebutuhan tersebut adalah adanya kompensasi. Untuk mencapai suatu kepuasan kerja, maka diperlukan suatu bentuk hubungan yang saling menguntungkan antara perusahaan dengan karyawan.
PT “P” merupakan perusahaan yang bergerak di bidang textile/pakaian/pakaian jadi. Menjual kain-kain outdoor dan indoor, bahan kain untuk pembungkus jok kursi ( kursi rotan, sofa ), kain untuk bahan pembuat tenda dan terpal. PT “P” mengutamakan kepuasan konsumen dengan memberikan produk yang berkualitas dan menjalin hubungan yang baik dengan konsumen-konsumennya.
Masalah yang terjadi di PT “P” adalah adanya ketidakpuasan karyawan dalam bekerja, menurut para karyawan hal utama yang membuat mereka tidak puas bekerja di PT “P” adalah karena gaji yang diberikan dirasakan tidak sesuai dengan harapan karyawan dan UMR yang berlaku. Data dikumpulkan dengan metode kuesioner, wawancara singkat dan studi literatur. Data diolah menggunakan uji regresi linear sederhana.
Hasil dari penelitian ini adalah kompensasi finansial langsung yang diberikan perusahaan ada di taraf sedang mengarah rendah dan kepuasan kerja karyawan dalam taraf sedang mengarah rendah. Terdapat pengaruh signifikan dari kompensasi finansial langsung terhadap kepuasan kerja karyawan di PT “P” Bandung. sebesar 29.4%.
Saran penulis kepada perusahaan agar perusahaan lebih memperhatikan kebutuhan karyawan dan kesesuaian besarnya upah dengan UMR sehingga dapat meningkatkan kepuasan kerja karyawan.