Abstract:
Mengingat semakin ketatnya persaingan yang terjadi di dalam perekonomian. Organisasi dituntut agar mampu bertahan dan berkompetisi dengan Organisasi lain. Berhasil tidaknya suatu organisasi dalam mempertahankan eksistensinya dipengaruhi oleh peranan manusia sebagai anggota Organisasi dalam perusahaan sangat penting karena mereka inilah yang berkontribusi dalam kegiatan atau aktivitas operasional sebuah perusahaan dalam pencapaian tujuan. Kinerja para karyawan dapat menunjukan seberapa besar efektivitas dan efisiensi dari perusahaan tersebut dalam menjalankan kegiatan usahanya. Dengan kata lain kinerja organisasi atau perusahaan sangat dipengaruhi dan bergantung pada kualitas dan kemampuan kompetitif sumber daya manusia yang dimiliki.. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode analisa deskriptif. Dengan demikian metode analisa deskriptif yaitu metode yang mengumpulkan, menyajikan serta menganalisa data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan yang sebena rnya dari objek yang diteliti, lalu akan ditarik kesimpulan dan diberikan saran untuk memberikan masukan kepada perusahaan guna meningkatkan kinerja perusahaan tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil pengolahan kusioner variabel Beban Kerja di Toko Aneka Teknik Purwokerto dari hasil olah kuisioner, didapatkan hasil masih banyaknya kekurangan pada kondisi stres kerja karyawan. Kemudian pada variabel Kinerja Karyawan, terdapat tujuh indikator yang mencerminkan kondisi kinerja karyawan yang ada di Toko Aneka Teknik masih belum memadai. Hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS for Windows, menunjukkan bahwa Beban Kerja menunjukan koefisien dengan tanda negatif senilai 0,499, hal tersebut memiliki arti bahwa, setiap peningkatan Beban Kerja sebesar 1 kali maka dapat diprediksi akan menurunkan Kinerja Karyawan sebesar 0,499. Hal tersebut menunjukkan bahwa beban Kerja yang dirasakan karyawan cukup menjadi hambatan dalam meningkatkan kinerja mereka. Berikutnya, Stress Kerja menunjukan koefisien dengan tanda negatif senilai 0,532, hal tersebut memiliki arti bahwa, setiap peningkatan Stress Kerja sebesar 1 kali maka dapat diprediksi akan menurunkan Kinerja Karyawan sebesar 0,532. Terakhir, Beban Kerja menunjukan koefisien dengan tanda positif senilai 0,513, hal tersebut memiliki arti bahwa, setiap peningkatan Beban Kerja sebesar 1 kali maka dapat diprediksi akan menaikan Stress Kerja sebesar 0,513.