dc.description.abstract |
Kopi Kapal Selam adalah pabrik kopi yang menjual kopi dalam bentuk biji
maupun biji kopi yang sudah digiling, berlokasi di Jl. Pasar Barat, Kb. Jeruk, Andir, dan
sudah berdiri sejak sekitar tahun 1930-an. Kopi Kapal Selam menjual dua jenis kopi, yaitu
kopi arabika dan kopi robusta, dengan macam-macam varian untuk tiap jenisnya. Menurut
Bapak Chandra, sang pemilik perusahaan, Kopi Kapal Selam menyasar kepada kalangan
pecinta kopi. Tidak jauh dari Kopi Kapal Selam, terdapat pabrik kopi serupa yaitu Kopi
Aroma. Kopi Aroma juga berdiri sejak tahun 1930-an, hampir berbarengan dengan Kopi
Kapal Selam. Berlokasi di Jalan Banceuy, Braga, Kopi Aroma juga menjual dua jenis kopi,
yaitu arabika dan robusta, namun varian yang dimiliki Kopi Aroma lebih sedikit dari Kopi
Kapal Selam. Namun meskipun demikian, Kopi Aroma jauh lebih ramai didatangi
konsumen. Dengan gejala tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian tentang pabrik kopi
dan mengawali penelitian dengan preliminary research dengan mewawancara pemilik Kopi
Kapal Selam mengenai perkiraan pemilik mengapa Kopi Kapal Selam sepi pengunjung,
mewawancara pelanggan Kopi Kapal Selam dan juga pelanggan Kopi Aroma mengenai
mengapa mereka membeli Kopi di perusahaan itu dan tidak diperusahaan yang lain ,
memberikan tiga bungkus Kopi Aroma dan Kopi Kapal Selam pada tiga orang pakar kopi
dalam kurun waktu tiga bulan dan mewawancarai ketiga pecinta kopi tersebut untuk
mengetahui tentang kelebihan dan kekurangan masing-masing produk dari kedua
perusahaan, dan mewawancara para pecinta kopi mengenai harga yang mereka kehendaki
untuk 250gr biji kopi.
Dalam penelitian ini akan dianalisa mengenai perbedaan persepsi konsumen
terhadap product, price, place, dan promotion Kopi Kapal Selam, Kopi Aroma, dan Kopi
yang biasa dikonsumsi para pecinta kopi, dan pengaruhnya terhadap niat beli konsumen.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah product, price, place, dan promotion, sementara
variabel terikat dalam penelitian ini adalah niat beli. Metode pengumpulan data dilakukan
dengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Metode analisa data yang digunakan adalah
analisa deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear, dan uji ANOVA.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Kopi kapal Selam memiliki produk yang
sebanding dengan Kopi Aroma, namun harga yang ditawarkan terlalu tinggi untuk kualitas
produk setingkat itu dan kesegaran produk Kopi Kapal Selam tidak terjaga. Kopi Kapal
Selam juga memiliki masalah di sisi place dan promotion, dimana penerapannya tidak sebaik
Kopi Aroma, apalagi Kopi yang biasa dikonsumsi masyarakat.
Dari hasil penelitian, penulis memberikan saran pada pihak Kopi Kapal
Selam untuk meningkatkan kualitas produk sehingga sesuai atau bahkan melebihi harga yang
diatawarkan, dan meningkatkan penerapan bauran pemasaran place dan promotion. |
en_US |