Abstract:
Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) adalah faktor yang sangat penting yang ada di dalam suatu perusahaan, dan karyawan/pekerja termasuk ke dalam SDM tersebut. Karena perusahaan pada umumnya selalu memiliki karyawan sebagai sumber daya utamanya, maka tentu saja kepuasan kerja karyawan maupun kesejahteraan karyawan menjadi faktor yang sangat penting bagi suatu perusahaan. Karena bila karyawan merasakan ketidakpuasan di dalam pekerjaannya, yang berarti kesejahteraan karyawan tersebut tidak terpenuhi, maka mereka akan memiliki kecenderungan untuk keluar dari perusahaan tersebut dan mencari tempat bekerja lainnya. Dalam penelitian ini, penulis akan mencari seberapa besar pengaruh kepuasan kerja terhadap kecenderungan keluar karyawan yang terjadi dalam perusahaan PT. Adonai Alfa Omega, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi hingga pendistribusian roti, yang terdiri dari roti kering dan roti basah.
Berdasarkan dari wawancara awal yang dilakukan peneliti dengan manajer HRD perusahaan tersebut, telah diperoleh informasi secara lisan dan tulisan bahwa tingkat turnover tertinggi terdapat pada divisi produksi, yaitu divisi yang bertugas untuk mengolah bahan mentah menjadi barang jadi yang berupa roti. Wawancara secara lisan dan tulisan pun telah dilakukan kepada para pekerja bagian produksi di perusahaan tersebut, yang menunjukkan gejala-gejala ketidakpuasan kerja, seperti adanya tingkat absensi yang tinggi, tingginya tingkat perputaran pekerja, kecenderungan untuk mencari pekerjaan lain. Berdasarkan dari informasi yang didapat dari hasil wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor jenis pekerjaan, gaji, promosi, pengawasan, teman sejawat, dan lingkungan pekerajaan berpengaruh penting dalam menentukan kepuasan karyawan.
Variabel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah kepuasan kerja dan turnover intention. Komponen-komponen kepuasan kerja yang diteliti adalah jenis pekerjaan (work itself), gaji (pay), promosi (promotion), pengawasan (supervision), teman sejawat (co-workers), dan lingkungan pekerjaan (work environment). Peneliti mengumpukan data untuk penelitian dengan menyebarkan kuisioner kepada 100 karyawan/pekerja di bidang produksi dan melakukan uji statistic terhadap data tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja di divisi produksi pada PT Adonai Alfa Omega di tingkat “sedang”, dengan nilai sebesar 321. Dan tingkat turnover intention di divisi produksi PT Adonai Alfa Omega di tingkat “sedang”, dengan nilai sebesar 317. Kepuasan kerja berpengaruh negatif dan signifikan terhadap turnover intention dan menjadi 52% penyebab dari turnover intention di perusahaan tersebut.
Saran yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah perusahaan perlu mengkaji ulang apakah gaji yang diberikan kepada karyawan seimbang dengan bobot pekerjaan/tanggung jawab yang diberikan, serta pemberian insentif pada karyawan yang mencapai target produksi agar karyawan dapat bekerja dengan lebih efektif. Perusahaan juga perlu memberlakukan pemetaan kemampuan pada calon karyawan/karyawan agar perusahaan dapat menempatkan karyawan di posisi dan jenis pekerjaan yang tepat, sehingga karyawan dapat bekerja sesuai dengan kemampuannya, serta memberlakukan rotasi kerja di dalam divisi agar karyawan tidak merasa jenuh dengan pekerjannya dan dapat lebih tertantang untuk mengembangkan diri.