Pengaruh kompensasi finansial terhadap turnover invention karyawan Hotel Mahkota Graha

Abstract

Keberadaan sumber daya manusia yang handal memiliki peran yang sangat penting dan merupakan salah satu fakor kunci keberhasilan jalannya bisnis suatu perusahaan. Perusahaan harus memiliki orang – orang dengan kinerja yang baik agar berhasil dalam pasar global yang semakin kompetitif dan kompleks. Perusahaan juga dituntut untuk dapat mempertahankan karyawan – karyawan dengan kinerja yang baik di perusahaannya agar karyawan tidak memiliki niat untuk keluar dan berpindah ke perusahaan lain yang menjadi pesaing bisnis. Keinginan karyawan untuk berpindah kerja (turnover intention) yang tinggi akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan, baik itu dari sisi biaya untuk mempekerjakan orang baru dan juga kehilangan karyawan yang memiliki kinerja baik di perusahaan. Terdapat banyak faktor yang menyebabkan tingkat turnover intention tinggi di dalam perusahaan, salah satu faktor yang paling mendasar adalah pemberian kompensasi yang efektif. Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya sebagai balas jasa atas kontribusi yang telah merka berikan terhadap perusahaan. Kompensasi yang diberikan perusahaan kepada akryawannya dapat diberikan dalam bentuk finansial maupun non finansial. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi karyawan atas kompensasi finansial dan tingkat turnover intention karyawan di Hotel Mahkota Graha serta untuk mengetahui pengaruh kompensasi finansial terhadap turnover intention karyawan di hotel ini.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif yang memberikan gambaran bagaimana persepsi karyawan atas kompensasi finansial yang mereka dapatkan dan turnover intention di Hotel Mahkota Graha. Data penelitian yang didapatkan adalah data dari kuesioner yang diberikan kepada karyawan bagian pelaksana hotel Mahkota Graha sebanyak 34 orang responden, berdasarkan hasil dari kuesioner kompensasi finansial yang diterapkan oleh Hotel Mahkota Graha masih dapat dikatakan masih belum memadai sementara tingkat turnover intention karyawan dapat dikatakan masih tinggi pada Hotel Mahkota Graha. Melalui uji regresi linear sederhana dapat ditarik kesimpulan bahwa kompensasi finansial berpengaruh negatif pada turnover intention karyawan.