dc.description.abstract |
Pada era globalisasi seperti saat ini, perusahaan-perusahaan dituntut agar dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Salah satu faktor utama kelangsungan hidup serta pertumbuhan perusahaan adalah keberhasilan dalam mengelola sumber daya manusia. Setiap perusahaan tentu saja mengharapkan setiap karyawannya untuk menghasilkan kinerja yang tinggi bagi perusahaan. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan, salah satunya proses rekrutmen dan seleksi yang diterapkan oleh perusahaan. Perusahaan diharuskan mencari calon karyawan yang dapat memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan agar calon karyawan tersebut mampu melakukan tugas-tugas yang akan diberikan agar dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Rekrutmen adalah proses penarikan individu-individu dalam jangka waktu tertentu, dengan jumlah yang cukup, dan dengan kualifikasi yang sesuai untuk melamar pekerjaan dalam organisasi. Seleksi merupakan proses pemilihan dari sekelompok peamar yang paling memenuhi kriteria seleksi untuk posisi yang tersedia di dalam perusahaan.
PT. Minelog Services Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan, dimana ketepatan, dan ketelitian merupakan faktor terpenting dalam memberikan jasa terbaik bagi konsumen, untuk memberikan jasa terbaik bagi konsumen tentu perusahaan harus memuliki sumber daya manusia yang memiliki skill, ability, dan knowledge tinggi untuk menghasilkan kinerja terbaik yang dimana hal tersebut tentu menuntut perusahaan untuk memperhatikan proses rekrutmen dan seleksi secara seksama agar perusahaan dapat menjalankan kegiatan operasional dengan baik. Namun, berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan penulis terjadi penurunan kinerja karyawan yang dapat dilihat dari munculnya kubu-kubu di antara karyawan yang berakibat pada menurunnya komunikasi, keterlibatan, dan kerja sama antar karyawan. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan pihak perusahaan terutama dalam bidang Humann Resource diduga bahwa proses rekrutmen serta seleksi yang selam ini diterapkan belum efektif. Proses rekrutmen dan seleksi yang diterapkan lebih menitikberatkan pada salah satu metode rekrutmen yaitu employee referral, hal ini dapat diketahui dari data yang didapatkan penulis, bahwa dari total karyawan yang berjumlah 20 orang per Oktober 2016, 70-80% karyawan direkrut melalui metode rekrutmen employee referral, dan ditemukan juga bahwa dari hasil proses rekrutmen dari metode employee referral tersebut tidak semua dilakukan seleksi, karena calon karyawan hasil dari proses rekrutmen tersebut memiliki kedekatan dengan jajaran manajemen atau karyawan perusahaan tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk mengangkat masalah mengenai pengaruh proses rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses rekrutmen dan seleksi PT. Minelog Services Indonesia serta untuk mengetahui pengaruh Proses rekrutmen dan seleksi terhadap kinerja karyawan
Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode penelitian deskriptif untuk memberikan fakta dan gambaran dari perusahaan mengenai objek yang diteliti, selain itu penulis menggunakan metode verifikatif. Data penelitian yang dikumpulkan untuk penelitian ini terdiri dari data primer yang diperoleh melalui observasi, kuisoner yang disebar kepada 20 orang responden, dan wawancara secara langsung dengan pimpinan dan staff perusahaan, serta data sekunder yang diperoleh melalui dokumen-dokumen perusahaan, dan berbagai studi literatur mengenai proses rekrutmen dan seleksi serta kinerja karyawan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa secara simultan, proses rekrutmen dan seleksi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan dengan total pengaruh yang diberikan sebesar 83.1%. |
en_US |