dc.description.abstract |
Menurut Kotler & Amstrong (2011) tujuan periklanan dapat digolongkan
berdasarkan sasarannya yaitu apakah untuk menginformasikan, membujuk, atau
mengingatkan Salah satu cara untuk mengiklankan perusahaan menggunakan
endorsement sebagai media promosinya. Penggunaan endorser dalam iklan tersebut harus
mampu menciptakan persepsi konsumen terhadap iklan yang ditampilkan. Dengan
endorser yang tepat diharapkan dapat membentuk Brand image didalam benak
konsumen.
Begitu pula yang dilakukan oleh Mesz yang merupakan sebuah perusahaan asal
Bandung yang berfokus didalam fesyen pakaian wanita, Mesz melakukan promosi dalam
akun media social instagram miliknya dengan melakukan endorsement dengan
menggunakan endorser asing sebagai konten untuk akun instagramnya .
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif
dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang
disebarkan melalui aplikasi Google Form kepada 103 konsumen dengan metode simple
random sampling. Uji yang dilakukan menggunakan metode Regresi Berganda dengan
variabel Independen trustworthiness, expertise, attractiveness, respect, dan similiarity.
terhadap variabel dependen Brand image.
Hasil penelitian ini menunjukan, persepsi responden terhadap variabel
trustworthiness, expertise, attractiveness, respect, dan similiarity. sudah dipersepsikan
positif. Hasil regresi berganda untuk model ini didapatkan hasil bahwa ada dua dimensi
yang berpengaruh secara signifikan terhadap Brand image yaitu dimensi trustworthiness
dan similarity. Nilai adjusted R2 sebesar 0.421, yang berarti model ini menjelaskan,
42,1% variabel Trustworthiness dan Similarity berkontibusi terhadap Brand image
sedangkan sisanya (100% - 42,1% = 67,9%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak
masuk kedalam model ini. Oleh karena itu Mesz disarankan lebih memperhatikan dan
meningkatkan endorser yang akan digunakan dan meneliti lebih lanjut topik ini agar
dapat semakin meningkatkan Brand image. |
en_US |