Analisis risiko proses pabrikasi dan pemancangan tiang pancang beton dengan metode failure mode and effects analysis

Show simple item record

dc.contributor.advisor Adianto, Yohanes Lim Dwi
dc.contributor.advisor Firdaus, Adrian
dc.contributor.author Wijaya, Kevin Cornelius
dc.date.accessioned 2017-09-07T02:06:03Z
dc.date.available 2017-09-07T02:06:03Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34290
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3260
dc.description 6059 - FTS en_US
dc.description.abstract Risiko merupakan hal yang tidak dapat dihindari dari sebuah proses pabrikasi maupun instalasi produk apapun, termasuk tiang pancang beton. Risiko yang terjadi pada proses pabrikasi maupun pemancangan dapat berakibat pada tidak tercapainya target perusahaan dan kecelakaan kerja. Dalam hal ini, risiko tersebut dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang disebabkan oleh kerusakan alat dan mesin maupun kesalahan yang disebabkan oleh sumber daya manusia didalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan pada proses pabrikasi dan pemancangan tiang pancang beton pada PT. Beton Elemenindo Perkasa serta menganalisis peringkat (ranking) dari faktor-faktor tersebut. Identifikasi dilakukan melalui pengamatan langsung dan wawancara. Proses identifikasi menghasilkan failure mode sebanyak 23 buah untuk proses pabrikasi dan 11 untuk proses pemancangan. Sementara itu, sebelum melakukan analisis dilakukan penyebaran kuesioner untuk memperoleh data penilaian risiko. Setelah mendapatkan hasilnya, analisis dilakukan dengan metode Failure Mode and Effects Analysis. Berdasarkan analisis tersebut ditemukan bahwa putusnya kabel hoist merupakan failure mode dengan ranking tertnggi pada proses pabrikasi dengan nilai risk priority number 315. Strategi mitigasi yang direkomendasikan untuk risiko ini adalah adanya inspeksi dan pemeliharaan alat secara berkala serta penerapan peraturan K3 secara benar. Sedangkan pada proses pemancangan adalah petugas terjepit tiang dengan leader dengan nilai risk priority number 630. Strategi mitigasi yang direkomendasikan untuk risiko ini adalah adanya pengawasan oleh petugas K3, penerapan SOP yang berlaku, pengadaan training, serta melakukan survey lokasi rumah sakit terdekat dari proyek yang dikerjakan. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Risiko en_US
dc.subject Failure Mode and Effects Analysis en_US
dc.subject Mitigasi en_US
dc.title Analisis risiko proses pabrikasi dan pemancangan tiang pancang beton dengan metode failure mode and effects analysis en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013410073
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403116701
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0429019101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account