Analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada proyek konstruksi pelabuhan di Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Adianto, Yohanes Lim Dwi
dc.contributor.advisor Firdaus, Adrian
dc.contributor.author Varian, Adam
dc.date.accessioned 2017-08-31T08:11:00Z
dc.date.available 2017-08-31T08:11:00Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34288
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3237
dc.description 6057 - FTS en_US
dc.description.abstract Konsep Tol Laut merupakan sebuah konsep pemanfaatan potensi wilayah sekaligus pemecahan masalah disparitas harga yang terjadi di Indonesia. Untuk mendukung konsep ini, dilakukan percepatan pembangunan pelabuhan pelabuhan pendukung di beberapa wilayah di Indonesia. Di sisi lain, percepatan ini dihadapkan pada permasalahan keterlambatan yang sering dialami proyek konstruksi di Indonesia secara umum. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan merumuskan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya keterlambatan dan rekomendasi mitigasi terhadap proyek pembangunan pelabuhan di Indonesia. Pada penelitian ini, data analisis didapatkan melalui penyebaran kuesioner kepada kontraktor pelabuhan di Indonesia. Kuesioner berisi faktor-faktor penyebab keterlambatan berdasarkan studi literatur terkait. Selanjutnya, data akan dianalisis dengan metode RII untuk meendapatkan bobot RII dari masing-masing faktor. Dari hasil analisis didapatkan 10 faktor dengan bobot RII terbesar yaitu, kondisi lokasi yang sulit (perairan terlalu danlam/dangkal, dll); perubahan permintaan pekerjaan oleh owner selama proses konstruksi; keterlambatan dalam pembebasan lahan; kondisi cuaca (badai, ombak tinggi, hujan,dll); adanya perubahan design/error pada design; keterlambatan pembayaran kepada kontraktor; akses menuju proyek terbatas; keterlambatan dalam persetujuan perubahan design; proyek yang dimulai pada waktu yang salah (musim yang buruk); dan perubahan kondisi lokasi proyek (kondisi batimetri, topografi, dll). Kesepuluh faktor ini dapat dimitigasi dengan survei komprehensif, penerapkan manajemen kontrak yang baik, studi LARAP yang memadai, perencanaan fleksibilitas pada jadwal, mempekerjakan konsultan yang mampu menyesuaikan design dengan kondisi proyek, melakukan pembayaran tepat waktu kepada kontraktor, dan memiliki SOP yang jelas. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Faktor keterlambatan en_US
dc.subject ranking en_US
dc.subject metode RII en_US
dc.subject proyek pelabuhan en_US
dc.title Analisis faktor-faktor penyebab keterlambatan pada proyek konstruksi pelabuhan di Indonesia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013410018
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403116701
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0429019101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account