Studi perbandingan gedung beton bertulang dengan ketidakberaturan geometri horizontal dan vertikal tanpa soft story dan dengan soft story pada lantai dasar

Show simple item record

dc.contributor.advisor Tjong, Lidya Fransisca
dc.contributor.author Aditama, William
dc.date.accessioned 2017-08-31T08:02:39Z
dc.date.available 2017-08-31T08:02:39Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34310
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3236
dc.description 6079 - FTS en_US
dc.description.abstract Menambahkan unsur arsitektural pada gedung, seperti ketidakberaturan geometri dapat meningkatkan nilai jual gedung, tetapi di sisi lain juga dapat menyebabkan gedung berperilaku buruk. Sama halnya dengan adanya perbedaan ketinggian lantai yang besar, dimana hal tersebut dapat menimbulkan soft story, yang memungkinkan terjadinya kegagalan pada kolom. Pada skripsi ini, dibandingkan perilaku gedung dengan ketidakberaturan geometri horizontal dan vertikal antara tanpa soft story dan dengan soft story pada lantai dasar. Terdapat tiga model yang dibuat, yaitu model 1 tanpa soft story; model 2 dengan soft story pada lantai dasar, dimana berperan sebagai konsekuensi dari peninggian lantai, yang mempunyai dimensi dan tulangan kolom sama seperti model 1; dan model 3, yang sama dengan model 2, tetapi dimensi dan tulangan kolom lantai dasarnya diubah sampai kolom mendapatkan kekuatan yang cukup, dimana model ini berperan sebagai solusi alternatif dari model 2. Dari hasil analisis yang dilakukan, semua model mempunyai ketidakberaturan sudut dalam dan ketidakberaturan geometri vertikal. Untuk model 2 dan model 3 juga terjadi ketidakberaturan kekakuan tingkat lunak. Oleh karena itu, analisis yang dilakukan harus menggunakan analisis dinamik. Dengan diubahnya tinggi lantai dasar dari 4 meter menjadi 7 meter sehingga terjadi soft story, terjadi peningkatan drift yang signifikan pada lantai dasar, dimana sebesar 258,08% pada model 2, dan sebesar 202,46% pada model 3. Di sisi lain, terjadi penurunan kekakuan pada lantai dasar sebesar 72,18% pada model 2 dan 66,19% pada model 3. Bila ditinjau dari PMM ratio terbesar pada kolom dasar, model 2 lebih besar 27,60% daripada model 1. en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Ketidakberaturan geometri en_US
dc.subject soft story en_US
dc.subject simpangan antar lantai en_US
dc.subject kekakuan en_US
dc.subject PMM ratio en_US
dc.title Studi perbandingan gedung beton bertulang dengan ketidakberaturan geometri horizontal dan vertikal tanpa soft story dan dengan soft story pada lantai dasar en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013410014
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0411036501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account