Abstract:
Indonesia adalah sebuah negara kepulauan sehingga untuk menghubungkan pulau-pulau tersebut
diperlukan transportasi laut yang andal. Salah satu penyeberangan laut tersibuk di Indonesia adalah
penyeberangan laut melalui Selat Sunda, yang dilayani oleh Pelabuhan Merak dan Pelabuhan
Bakauheni. Kedua pelabuhan tersebut menghubungkan 2 buah pulau besar di Indonesia, yaitu Pulau
Jawa dan Pulau Sumatera, dengan moda berupa kapal ferry penyeberangan. Pada penelitian ini
dilakukan pengukuran kualitas pelayanan transportasi penyeberangan yang menghubungkan kedua
pulau tersebut, berdasarkan tingkat kepuasan dan kepentingan penggunanya yang mengacu pada
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 39 Tahun 2015, Tentang Standar Pelayanan Penumpang
Angkutan Penyeberangan. Analisis kualitas pelayanan pada penelitian ini menggunakan metode
Importance Performance Analysis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu ada perbaikan
pelayanan secara mendesak pada fasilitas seperti informasi ketersediaan fasilitas kesehatan untuk
penanganan darurat, fasilitas pencegah tindak kriminal, kemudahan petugas keamanan berseragam
untuk dilihat, dan fasilitas bagi pengguna difabel.
