Abstract:
Seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan bangunan gedung mendorong proyek bangunan gedung di kota Bandung untuk selesai sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan. Penelitian bermaksud untuk mengetahui peringkat penyebab keterlambatan yang sering terjadi pada proyek bangunan di kota Bandung dan mitigasi yang dapat dilakukan. Adapun penyebab-penyebab keterlambatan dapat dikategorikan dalam 3 kelompok yaitu keterlambatan yang disebabkan oleh pemilik (Compensable Delay), keterlambatan yang disebabkan oleh kontraktor (Non-Excusable Delay) dan keterlambatan yang dapat dimaafkan (Excusable Delay). Pada penelitian ini terdapat 47 faktor keterlambatan berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya yang telah diklasifikasikan ke dalam 3 kelompok (CD, ED, dan NED). Responden pada penelitian ini adalah 5 kontraktor dan 3 pemilik yang sedang mengerjakan proyek gedung di Kota Bandung. Hasil dari penelitian terdapat 5 peringkat teratas penyebab keterlambatan, yaitu: (1) adanya banyak/sering pekerjaan tambah oleh pemilik (CD); (2) Perubahan desain/detail pekerjaan oleh pemilik pada waktu pelaksanaan (CD); (3) Rencana kerja pemilik yang sering berubah-ubah (CD); (4) Jumlah pekerja yang kurang memadai atau sesuai dengan aktivitas pekerjaan (NED); (5) Gambar rencana (shop drawing)/spesifikasi pekerjaan yang dibuat pemilik salah atau tidak lengkap (CD). Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penyebab keterlambatan bangunan di Kota Bandung didominasi oleh keterlambatan yang disebabkan oleh pemilik (CD).