Abstract:
Peningkatan suhu udara, muka air laut, dan daratan, telah menyebabkan pemuaian
air laut dan mencairnya salju abadi yang memberikan kontribusi pada naiknya
paras laut secara global. Kenaikan paras laut erat kaitannya dengan terjadinya erosi
pantai. Permukaan air yang lebih tinggi menyebabkan garis pantai berpindah ke
arah darat dan memungkinkan gelombang menghempas lebih keras dan membawa
sedimen ke arah laut. Kenaikan suhu permukaan laut telah terjadi di seluruh lintang
dan lautan dan merupakan pra-kondisi terjadinya siklon tropis dan naiknya paras
laut ekstrem. Kenaikan paras laut ekstrem yang terjadi di perairan pantai Indonesia,
merupakan imbas dari badai tropis yang terjadi di lintang menengah. Badai tropis ini
berkecepatan tinggi dan mampu menaikkan paras laut sesaat dan membangkitkan
gelombang besar yang menimbulkan berbagai kerusakan di daerah pantai, seperti
erosi pantai dan banjir di dataran rendah pantai.
Lonjakan tajam daerah pantai yang tererosi di Pulau Bali, dari 70,33 km pada 2001
menjadi 181,7 km pada 2010, atau meningkat sekitar 2, 5 kali lipat, mengindikasikan
adanya peningkatan daya rusak dan gaya-gaya alam yang bekerja terhadap perubahan
garis pantai di sepanjang Pulau Bali. Meningkatnya frekuensi kejadian dan intensitas
badai tropis, terutama dalam periode 2001-2009. merupakan bukti ilmiah makin
kuatnya intensitas badai tropis sebagai dampak langsung dari pemanasan global.
Badai yang tumbuh dan berkembang di Australia dan bergerak ke Samudera Hindia
Selatan telah berimbas pada kenaikan paras laut di perairan Indonesia, khususnya
daerah pantai Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara bagian Selatan.
Terdapat kaitan erat antara data erosi pantai di Pulau Bali yang melonjak tajam
dengan frekuensi kejadian badai tropis. Meningkatnya erosi pantai di pulau Bali
pada periode 2001-2009 disimpulkan sebagai dampak langsung dari meningkatnya
frekuensi kejadian dan intensitas gelombang badai dalam periode 2001-2009
tersebut. Naiknya paras laut sesaat yang timbul oleh terjadinya gelombang badai,
telah memicu dan sekaligus memperparah lokasi erosi pantai di sepanjang pulau
Bali