Abstract:
Untuk memodelkan berbagai harga instrumen keuangan yang nilainya melekat
pada suatu aset tertentu (underlying asset) dibutuhkan suatu model stokastik. Model
stokastik ini berbentuk suatu persamaan diferensial stokastik yang menjelaskan dinamika
dari harga aset tersebut. Pemodelan dinamika harga aset menggunakan persamaan
diferensial stokastik belum banyak dilakukan di Indonesia, terutama untuk aset-aset yang
diperjualbelikan di pasar modal Indonesia. Dalam makalah ini akan dibuat model
matematika untuk indeks harga saham yang diperjualbelikan di Bursa Efek Indonesia, yaitu
Indeks LQ45. Indeks LQ 45 adalah nilai kapitalisasi pasar dari 45 saham yang paling likuid,
yang sering digunakan sebagai indikator likuidasi. Ada tiga model stokastik yang akan
digunakan yaitu Gerak Brown Geometrik (GBM), mean-reversion diffusion dan potential
diffusion. Dari ketiga model ini akan ditentukan model yang terbaik yang dapat
menggambarkan dinamika dari Indeks LQ45 berdasarkan hasil simulasi, uji statistika dan
kemampuan dari model-model tersebut untuk memprediksikan nilai Indeks LQ45.
Description:
Makalah dipresentasikan pada Konferensi Nasional Matematika XV. Jurusan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Manado. Manado, Denpasar, 30 Juni - 3 Juli 2010.