Abstract:
Terdapat banyak faktor yang dapat mengakibatkan kerusakan pada struktur jembatan beton. Salah satunya adalah banjir dan kebakaran pada struktur. Banjir dapat membuat tiang jembatan mengalami scouring sedangkan kebakaran akan membuat struktur jembatan beton mengalami penurunan modulus elastisitas dan kuat tekan betonnya. Maka perlunya evaluasi kerusakan pada jembatan yang berupa evaluasi perilaku dinamik. Pada skripsi ini akan dibahas analisis frekuensi alami, ragam getar, dan lendutan struktur jembatan tumpuan sederhana dan integral dengan menggunakan program SAP 2000. Pemodelan kerusakan yang dibahas berdasarkan tinggi suhu kebakaran, panjang kebaran pada jembatan, dan panjang scouring yang terjadi. Beban yang digunakan adalah beban dinamik berupa beban sinusoidal. Berdasarkan hasil yang didapatkan, pada suhu 426.7 0C sampai 538.7 0C terjadi penurunan frekuensi alami yang besar bila dibandingkan dengan rentang suhu 21.1 0C sampai 426.7 0C. Lokasi kerusakan mempengaruhi besar penurunan frekuensi alami pada tiap ragam getarnya. Sedangakan pada kasus kerusakan scouring penurunan frekuensi alami berbanding lurus dengan bertambahnya panjang scouring. Pada tinjauan lendutan, kerusakan pada tengah bentang mengakibatkan pertambahan lendutan maksimum terbesar dan lokasi kerusakan mempengaruhi letak lendutan maksimumnya.