Reaksi Uni Eropa terkait sanksi balasan Rusia atas Aneksasi Krimea (2014-2016)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hartono, Adelbertus Irawan Justiniarto
dc.contributor.author Angelia, Novita
dc.date.accessioned 2017-06-12T06:10:57Z
dc.date.available 2017-06-12T06:10:57Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp33987
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2262
dc.description 7782 - FISIP en_US
dc.description.abstract Kondisi hubungan internasional yang tidak dapat diprediksi telah membuat banyak perubahan-perubahan yang sebelumnya belum pernah terjadi Para pembuat kebijakan tidak lagi menggunakan kekuatan militer sebagai upaya untuk melindungi kepentingan ataupun menjaga keamanan nasional, melainkan menggunakan pendekatan-pendekatan non-militer, salah satunya penggunaan sanksi ekonomi. Penelitian ini membahas tentang “Reaksi Uni Eropa terkait Sanksi Balasan Rusia atas Aneksasi Krimea.” Untuk membantu penelitian tersebut, maka penulis menggunakan teori Kebijakan Luar Negeri, konsepsi aksi dan reaksi, teori Neo-fungsionalisme, supply – demand, serta Sanksi Ekonomi milik Murray Scot Tanner, Margaret P. Doxey, dan Johan Galtung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan studi dokumen. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa Uni Eropa memiliki kemampuan resistensi terhadap sanksi Rusia melalui reaksi-reaksi yang digunakan untuk menanggulangi kerugian yang ditimbulkan sehingga menyebabkan ketidakefektivitasan pada sanksi balasan tersebut. Pilihan untuk melakukan diversifikasi mitra dagang dengan memperkuat hubungan dagang pada mitra strategis dan memperluas pasar ke Asia digunakan untuk melemahkan pelarangan embargo Rusia. Selain itu, dukungan yang diberikan oleh masyarakat dan keberhasilan UE untuk menggalang opini publik membuktikan bahwa UE secara keseluruhan menanggap bahwa sanksi balasan Rusia tidak akan memberikan kerugian yang signifikan. Tidak hanya itu, penggunaan CAP dan CFP mampu digunakan untuk mempertahankan kondisi ekonomi di bawah tekanan sanksi. en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject sanksi, UE, Rusia, reaksi sanksi en_US
dc.title Reaksi Uni Eropa terkait sanksi balasan Rusia atas Aneksasi Krimea (2014-2016) en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013330025
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430075901
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account