Efektivitas implementasi konvensi internasional CEDAW mengenai penghapusan diskriminasi dalam bidang partisipasi politik perempuan di Parlemen Indonesia tahun 2009 dan 2014

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dewi, Elisabeth Adyiningtyas Satya
dc.contributor.author Valentina, Angelia Maria
dc.date.accessioned 2017-06-12T05:00:10Z
dc.date.available 2017-06-12T05:00:10Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34005
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2256
dc.description 7800 - FISIP en_US
dc.description.abstract Budaya patriarki yang ada di masyarakat Indonesia seringkali menjadi akar permasalahan dari ketidaksetaraan gender. Masyarakat internasional telah menyadari permasalahan mengenai ketidaksetaraan gender merupakan fenomena yang serius sehingga Perserikatan Bangsa–Bangsa (PBB), sebagai organisasi internasional yang dibentuk oleh masyarakat dunia, mengeluarkan sebuah konvensi internasional yang menjadi instrumen untuk menghapus segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan, yang dinamakan Konvensi Internasional CEDAW (Convention on Elimination of All Form of Discrimination Against Women). Indonesia sebagai salah satu negara yang meratifikasi konvensi tersebut, mengadopsi pasal yang ada di dalam Konvensi CEDAW menjadi UU RI No. 7 Tahun 1984. Indonesia sepakat untuk mencegah segala tindakan diskriminasi terhadap perempuan dan menjalankan seluruh kebijakan yang telah diatur didalam UU tersebut. Namun melihat realita di lapangan, keberhasilan dari implementasi Konvensi CEDAW di berbagai aspek kehidupan masih diragukan, salah satunya di bidang politik. Jumlah partisipasi politik perempuan di Indonesia belum mendekati angka 30% sesuai dengan affirmative action yang berlaku di Indonesia. Pemilu 2009 dan 2014 menunjukkan jumlah keterwakilan perempuan di parlemen yang masih rendah. Keberhasilan dari pelaksanaan Konvensi CEDAW yang dilihat dari jumlah partisipasi politik perempuan Indonesia, dapat diukur menggunakan sebuah indikator internasional yang dinamakan GEM (Gender Empowerment Measure). Penelitian ini menggunakan teori feminisme dengan konsep gender, kesetaraan gender, GEM, diskriminasi serta partisipasi politik. Hasil dari penelitian ini adalah implementasi Konvensi CEDAW di bidang partisipasi politik dinilai belum efektif karena jumlah perempuan di parlemen belum seimbang dengan jumlah penduduk perempuan. en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Affirmative Action, GEM, Konvensi CEDAW, Partisipasi Politik Perempuan en_US
dc.title Efektivitas implementasi konvensi internasional CEDAW mengenai penghapusan diskriminasi dalam bidang partisipasi politik perempuan di Parlemen Indonesia tahun 2009 dan 2014 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013330009
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0417117302
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account