Implementasi Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD) dalam aspek aksesibilitas fasilitas publik di Kota Tasikmalaya tahun 2012-2016

Show simple item record

dc.contributor.advisor Hermawan, Yulius Purwadi
dc.contributor.author Purba, Kezia Ribka Karolina
dc.date.accessioned 2017-06-12T04:57:26Z
dc.date.available 2017-06-12T04:57:26Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp34047
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2255
dc.description 7842 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penyandang disabilitas adalah salah satu kelompok minoritas di dunia yang masih mengalami diskriminasi dalam berbagai bidang kehidupan. Melihat hal tersebut, Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD) hadir di tahun 2006 dan berperan sebagai konvensi internasional penegak hak-hak penyandang disabilitas. Lima tahun sejak CRPD berlaku, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk meratifikasi konvensi tersebut. Tindakan ratifikasi yang diambil oleh Pemerintah Indonesia tentunya menuntut komitmen pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk mengimplementasikan setiap poin dalam CRPD secara menyeluruh. Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini berpusat pada implementasi CRPD terkait aksesibilitas fasilitas publik di Kota Tasikmalaya, sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Jawa Barat dengan pertanyaan penelitian “Bagaimana implementasi CRPD dalam aspek aksesibilitas fasilitas publik di Kota Tasikmalaya Tahun 2012-2016?” Implementasi CRPD terkait aksesibilitas fasilitas publik di Kota Tasikmalaya sepanjang tahun 2012-2016 dilakukan dalam dua bentuk. Pertama, Pemerintah Kota Tasikmalaya membuat peraturan daerah yang mencantumkan hak penyandang disabilitas atas aksesibilitas fasilitas publik sesuai dengan CRPD. Kedua, implementasi dilakukan dengan cara membangun trotoar yang aksesibel di beberapa wilayah. Meskipun demikian, keberadaan fasilitas publik yang aksesibel di Kota Tasikmalaya masih memiliki kekurangan yakni belum bersifat menyeluruh. Keterbatasan anggaran serta belum terdapatnya peraturan daerah yang secara khusus mengatur tentang hak penyandang disabilitas menjadi kelemahan yang dimiliki Pemerintah Kota Tasikmalaya. Kelemahan yang ada kemudian dipengaruhi oleh tantangan dari lingkungan eksternal yakni lambatnya pembuatan undang-undang nasional mengenai penyandang disabilitas yang mengacu pada CRPD. en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject implementasi, CRPD, penyandang disabilitas, aksesibilitas, fasilitas publik, Kota Tasikmalaya en_US
dc.title Implementasi Convention on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD) dalam aspek aksesibilitas fasilitas publik di Kota Tasikmalaya tahun 2012-2016 en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013330003
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0412046802
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account