Abstract:
PT. Medion Indonesia merupakan perusahaan supplier kebutuhan peternakan dan poultryshop yang telah berdiri semenjak tahun 1976. Medion memiliki 52 cabang di seluruh Indonesia dengan pusat di kota Bandung. Salah satu produk yang ditawarkan Medion adalah vaksin. Tingkat konsumsi ayam ras dan telur ayam ras terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga pengontrolan kualitas ayam perlu diperhatikan. Hal ini mengakibatkan permintaan vaksin yang tidak terkontrol dan menimbulkan keterlambatan pemenuhan pesanan yang berakhir dengan loss order dan back order.
Loss order dan back order yang terjadi menciptakan suatu kebutuhan akan sistem peramalan yang akurat. PT Medion telah memiliki suatu sistem peramalan, tetapi hanya dalam skala nasional. Dalam penelitian ini, penulis akan melakukan sistem peramalan per cabang untuk membantu memecahkan permasalahan yang terjadi di perusahaan. Peramalan vaksin yang dilakukan terbatas dalam tiga varian vaksin dengan penjualan terbanyak. Jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan metode studi kasus.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dari dokumentasi perusahaan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Single Exponential Smoothing dengan menggunakan tiga nilai α berbeda dan tiga metode untuk membandingkan error peramalan.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan nilai α yang terbaik berbeda-beda untuk setiap cabang dan varian. Selain itu, dari perbandingan yang dilakukan peramalan Single Exponential Smoothing lebih efektif digunakan.