Analisis broad differentiation strategy di Karoseri Timur Laut

Abstract

Industri karoseri merupakan industri yang memproduksi berbagai jenis karoseri untuk kendaraan angkutan barang dan kendaraan angkutan penumpang. Industri karoseri tersebut tentu saja dapat menunjang kegiatan ekonomi dan pembangunan di segala bidang di Indonesia. Perkembangan industri karoseri semakin meningkat namun tidak banyak perusahaan di bidang ini yang mampu bersaing dan bertahan di pasar. Persaingan yang ketat menyebabkan perusahaan harus memiliki strategi tertentu agar dapat mempertahankan posisi di pasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi strategi apa yang digunakan oleh Timur Laut dalam mempertahankan posisi di pasar dan mengidentifikasi bagaimana Timur Laut mengimplementasikan strategi tersebut untuk menarik minat konsumen terhadap produk yang di produksi Timur Laut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terhadap pemilik Timur Laut dan administrasi kantor di Kota Payakumbuh serta peneliti juga melakukan observasi guna memperoleh data yang lebih kongkrit dan memperoleh dokumentasi secara langsung dari perusahaan yang diteliti. Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat disimpulkan bahwa strategi generik yang saat ini diimplementasikan oleh Timur Laut adalah broad differentiation strategy. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa broad differentiation strategy yang diimplementasikan oleh Timur Laut sudah cukup berhasil karena perusahaan dapat menciptakan produk yang lebih bernilai dari pesaing dengan menggunakan bahan yang lebih berkualitas dan melakukan proses produksi yang berbeda dibandingkan dengan pesaing. Produk yang lebih bernilai tersebut dapat menarik minat konsumen terhadap produk yang diproduksi oleh Timur Laut sehingga Timur Laut dapat bersaing dengan para pesaing di bidang yang sejenis namun Timur Laut masih harus meningkatkan strategi tersebut agar konsumen lebih tertarik terhadap produk yang diproduksi.