Abstract:
Industri pengolahan pangan seperti industri roti ini terus berkembang dari tahun ke tahun meskipun tidak menunjukkan perubahan yang terlalu signifikan. Berkembangnya industri roti ini didasarkan pada permintaan pasar yang juga terus menunjukkan kenaikan jumlah permintaannya. Hal ini berdampak pada semakin banyaknya persaingan yang muncul di antara para pengusaha roti. Persaingan yang muncul bukan saja dari perusahaan lokal, namun juga dari perusahaan internasional yang saat ini mulai bekembang di Indonesia.
Para pengusaha roti diharuskan memiliki strategi yang dapat membuat perusahaannya tetap berkembang dan bertahan di dalam persaingan industrinya. Salah satunya seperti perusahaan roti Sharon Bakery yang menetapkan strategi diferensiasi pada perusahaannya.
Penelitian yang dilakukan oleh penulis ini bersifat kualitatif dengan metode studi kasus dimana dalam menganalisa datanya menggunakan analisis PESTEL dan Porter 5 Forces sebagai acuan bagi penulis untuk melihat dampak dari penggunaan strategi diferensiasi produk tersebut bagi perusahaan. Penulis juga menggunakan analisis IE Matriks untuk melihat jenis strategi alternatif lain yang dapat digunakan oleh perusahaan, bila ada.
Hasil dari analisis tersebut menghasilkan data bahwa penggunaan strategi yang ditetapkan oleh perusahaan sudah efektif, ditunjukkan dengan kenaikan volume penjualan tiga tahun ke belakang dan hasil analisis juga menerangkan bahwa perusahaan dapat lebih memfokuskan strategi yang digunakannya terutama dalam hal kekuatan dan peluang yang dimiliki oleh perusahaan dalam menghadapi para pesaingnya, demi kemajuan usahanya tersebut.