Hubungan usia, jenis kelamin, status perkawinan, masa kerja dengan kepuasan kerja pegawai Divisi Human Capital dan Divisi Network & Operation Kantor Pusat Bank Woori Saudara Bandung

Abstract

Bank Woori Saudara merupakan bank hasil penggabungan usaha (merger) antara Bank Himpunan Saudara dengan Bank Woori Indonesia, dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi nasabah mengharuskan untuk melakukan pembenahan yang terkait dengan layanan dalam mengatasi keluhan dan ketidakpuasan nasabah. Pembenahan tersebut bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan Bank Woori Saudara untuk melaksanakan visinya. Agar visinya tercapai, perusahaan perlu memperhatikan kepuasan kerja pegawainya terlebih dahulu karena kepuasan kerja dapat meningkatkan performa perusahaan. Kepuasan kerja dapat didefinisikan sebagai sikap emosional seseorang baik secara positif maupun negatif terhadap pekerjaannya. Untuk bisa mencapai tingkat kepuasan kerja yang tinggi bukanlah hal mudah bagi perusahaan mengingat pada dasarnya setiap individu memiliki sifat, karakter, dan tingkah laku yang berbeda. Menurut Robbins (2006:47), terdapat variabel yang memengaruhi perilaku seseorang yang pada akhirnya berdampak pada kepuasan kerja, yaitu karakteristik biografis. Karakteristik biografis meliputi usia, jenis kelamin, status perkawinan dan masa kerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan kerja pegawai dan mengetahui apakah ada hubungan antara usia, jenis kelamin, status perkawinan, masa kerja dengan kepuasan kerja pegawai di Kantor Pusat Bank Woori Saudara. Metode penelitian yang digunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara dan kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menguji hipotesis menggunakan Uji Chi-Square dan Koefisien Korelasi Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara usia dan masa kerja dengan kepuasan kerja. Sedangkan jenis kelamin dan status perkawinan menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kepuasan kerja antara jenis kelamin dan status perkawinan.