Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara metode Weighted Moving Average dan Exponential Smoothing. Juga mengetahui diantara kedua metode peramalan, metode manakah yang lebih cocok dan akurat dalam menyelesaikan masalah stock out di PD.Sinar Kurnia.
Jenis penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah deskriptif analitis, dan metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk kabel Eterna NYM 2x2,5; Lestari NYM 2x2,5; dan Eterna NYM 2x1,5. Analisis data menggunakan metode Weighted Moving Average dengan bobot 0.5 untuk bulan terakhir ;0.3untuk bulan kedua sebelum bulan yang diramalkan ;0.2 untuk bobot bulan ketiga sebelum bulan yang diramalkan. Juga Exponential Smoothing dengan 3 alpha yaitu 0.7;0.5; dan 0.2. Setelah itu data diolah dan dicari kesalahan dari peramalan dengan menggunakan rumus MAD (Mean Absolute Deviation), MSE (Mean Square Error), MAPE (Mean Absolute Percentage Error). Setelah diketahui kesalahan-kesalahan dari peramalan, maka metode yang dipilih adalah metode dengan kesalahan yang paling kecil.
Setelah dihitung, untuk produk Eterna NYM 2x2,5 dengan penghitungan kesalahan peramalan MAPE, menggunakan metode WMA diperoleh hasil 0.823%; menggunakan metode Exponential smoothing alpha 0.2 adalah 0.620%; alpha 0.5 adalah 0.785%; dan alpha 0.7 adalah 0.879.
Hasil dari penelitian ini yaitu metode yang paling cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah stock out adalah metode peramalan Exponential Smoothing dengan alpha 0.2. karena memiliki kesalahan yang paling sedikit.
