Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem yang digunakan untuk meningkatkan penjualan dari perusahaan Go Driver Indonesia melalui customer relationship management (CRM). Perusahaan Go Driver Indonesia merupakan perusahaan penyedia supir dengan jangka waktu pendek pertama di Bandung yang berbasis online. Tingkat kepadatan lalu lintas yang semakin parah menyebabkan munculnya peluang usaha, sehingga meningkatkan jumlah perusahaan yang bergerak di bidang transportasi dan memperketat persaingan dalam industri tersebut. Hal ini menjadi faktor pendorong bagi perusahaan untuk menggunakan sebuah sistem yang dapat membantu perusahaan dalam mempertahankan para pelanggannya. Sistem yang dibutuhkan perusahaan adalah sistem di mana seluruh proses bisnis perusahaan terintegrasi dengan memanfaatkan teknologi. Sistem CRM adalah sistem dapat membantu perusahaan dalam memberikan pelayanan yang lebih baik agar perusahaan memiliki keunggulan bersaing dibanding dengan perusahaan pesaingnya.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif analitis di mana pada penelitian ini, situasi-situasi yang sedang berlaku pada objek penelitian akan dipelajari terlebih dan akan diilustrasikan secara sistematis. Untuk mengidentifikasi masalah dalam penelitian ini, digunakanlah kerangka berpikir business challenge bundle (BCB), agar dapat menggambarkan permasalahan pada penelitian ini secara sistematis. Dan untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang digambarkan pada BCB tersebut, dibutuhkan informasi dan penyesuaian akan keadaan dan posisi perusahaan saat ini agar dapat menggunakan rancangan sistem dengan baik yaitu dengan menggunakan MIT 90’s framework. Sedangkan langkah-langkah untuk proses perancangan sistem tersebut dijelaskan menggunakan metode business process model and notation.
Sistem CRM yang dirancang akan dapat menghasilkan informasi mengenai customer portfolio yang bermanfaat bagi perusahaan untuk menentukan metode pendekatan dan penawaran yang tepat kepada setiap pelanggan, waktu yang tepat untuk melakukan penawaran kepada pelanggan yang tepat, mengelompokkan pelanggan sehingga perusahaan dapat menentukan pelanggan yang perlu di prioritaskan, lalu informasi mengenai keefektifan penawaran produk yang akan bermanfaat bagi perusahaan untuk manambahkan manfaat pada produk bagi pelanggan. Selanjutnya akan menghasilkan informasi mengenai pola pembelian pelanggan, bahan briefing sebelum pelayanan, kesesuaian pelanggan dengan driver, metode interaksi yang tepat dengan pelanggan, dan informasi mengenai driver yang tidak melaporkan data-data secara optimal.