Abstract:
Perilaku Organisasi merupakan salah satu faktor pentingnya keberhasilan perusahaan, memahami pentingnya itu maka tiap perusahaan harus membenahi perilaku organisasi yang mereka miliki untuk meningkatkan kinerja perusahaan tersebut. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Salah satu faktor yang sangat berpengaruh ialah kepuasaan kerja pegawai dan disiplin kerja pegawai yang ada di perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh kepuasan kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja kerja karyawan PT. Dekatama Centra, dan mengetahui tingkat kepuasaan pegawai baik secara pekerjaan ataupun lingkungan pekerjaan di PT.Dekatama Centra. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional (correlational research). Dengan menggunakan metode kuesioner kepada 300 responden PT Dekatama Centra.
Dalam penelitian ini dapat disimpulkan mengenai kepuasan kerja berdasarkan hasil pengolahan yang disajikan, diketahui bahwa skor total untuk Variabel kepuasan kerja adalah 10763 atau 74,7% dari skor ideal yaitu 14400. Dengan demikian Variabel Hubungan kepuasan kerja berada pada kategori baik. Sementara untuk hasil Disiplin Kerja berdasarkan hasil perhitungan dalam tabel menunjukkan nilai yang diperoleh 4912 atau 81,9% dari skor ideal yaitu 6000. Dengan demikian Variabel Disiplin Kerja berada pada kategori sangat baik. Sementara untuk hasil korelasi antara kepuasaan kerja dan disiplin kerja dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa besarnya hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Disiplin Kerja adalah 0,748. Hubungan ini termasuk kategori kuat. Hasil pengujian dengan statistik t didapat nilai t (19,455) > t (1,968). Dengan hasil penelitian ini, Hal tersebut mengindikasikan penolakan Ho yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Disiplin Kerja. Semakin tinggi Kepuasan Kerja, maka akan semakin tinggi pula Disiplin Kerja. Koefisien determinasi dari hasil perhitungan didapat sebesar 56,0%. Hal ini memberikan pengertian Disiplin Kerja dipengaruhi oleh Kepuasan Kerja sebesar 56,0%, sedangkan sisanya 44,0% merupakan kontribusi variabel lain selain Kepuasan Kerja.