Pengaruh susunan elemen arsitektur terhadap atmosfer Ruang Masjid Al-Irsyad Satya

Abstract

Masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial yang penting bagi komunitas Muslim. Dalam konteks arsitektur, ruang masjid mencakup elemen-elemen fisik seperti dinding, lantai, dan atap, serta pengaturan dan susunan elemen-elemen ini yang menciptakan atmosfer tertentu. Atmosfer ruang masjid memainkan peran penting dalam mempengaruhi pengalaman spiritual dan emosional para jamaah. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana susunan elemen arsitektur Masjid Al-Irsyad Satya mempengaruhi atmosfer ruang yang dirasakan oleh jamaah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk menggali pengaruh tersebut, sementara data kuantitatif melengkapi analisis dengan informasi lebih detail. Observasi langsung dan kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang pengalaman jamaah di berbagai area masjid, seperti area parkir, area transisi, area entrance, dan area dalam masjid. Analisis dilakukan dengan mengacu pada teori atmosfer Peter Zumthor, yang mencakup elemen-elemen seperti cahaya, tekstur, material, skala, dan nuansa ruang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap elemen arsitektur, seperti cahaya alami yang masuk melalui ventilasi batu bertumpuk, tekstur material bangunan, skala ruang yang luas, dan nuansa yang diciptakan oleh elemen air di sekitar masjid, berkontribusi signifikan dalam menciptakan atmosfer yang sesuai dengan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan refleksi spiritual. Meskipun Masjid Al-Irsyad Satya mengadopsi desain yang modern dan tidak konvensional, atmosfer yang dihasilkan mampu menciptakan suasana spiritual yang mendalam. Hal ini membuktikan bahwa arsitektur modern dapat dipadukan dengan elemen alam untuk mencapai pengalaman keagamaan yang bermakna. Temuan ini memberikan wawasan bagi desainer dan arsitek dalam merancang ruang ibadah yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga mendukung kebutuhan spiritual penggunanya. Dengan memahami dan mengaplikasikan prinsip-prinsip atmosfer dalam desain arsitektur masjid, diharapkan dapat tercipta ruang-ruang ibadah yang lebih khusyuk dan bermakna bagi umat Muslim.