Abstract:
Rumah Adat Tambi adalah rumah tradisional dari masyarakat etnis To Lore yang mendiami berbagai lembah di Sulawesi Tengah. Rumah adat selain digunakan sebagai tempat berlindung atau tempat tinggal, memiliki makna dan nilai yang lebih yaitu sebagai cerminan dari perilaku, budaya, adat dari masyarakat yang mendiami dan membangun rumah adat tersebut. Tindakan perujukan rumah adat Tambi dalam perancangan Perpustakaan Walandano ini merupakan bentuk pelestarian baik fisik maupun budaya terhadap warisan Tambi itu sendiri. Hal ini cukup penting mengingat sebagian besar warisan budaya Indonesia sudah mulai hilang dan tidak diketahui oleh generasi sekarang. Dengan tujuan melestarikan rumah adat Tambi melalui aspek fisik dan budaya yang akan diimplementasikan dalam perancangan Perpustakaan Walandano.Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui tahapan analisis komparatif antara dua objek studi yaitu Perpustakaan Walandano di Desa Walandano dan replika Rumah Adat Tambi pada Taman Mini Indonesia Indah. Perbandingan antara dua objek akan dilakukan terhadap dua aspek deskripsi dasar yaitu Rumah Tambi sebagai bangunan tradisional dan Rumah Tambi sebagai wadah karakteristik, budaya dan perilaku dari masyarakat To Lore. Aspek deskriptif diperoleh dari menganalisis dan mengkaji dari data literatur berupa Arsitektur Tradisional Sulawesi Tengah dan tipo – morfologi permukiman Etnis Lore, dan beberapa literatur tambahan mengenai arsitektur vernakular dan antropologi Asia Tenggara. Selain itu adanya pengecekan Perpustakaan Walandano dengan syarat peraturan perpustakaan nasional mengenai pembangunan perpustakaan desa. Hasil penelitian menjelaskan aspek fisik dan budaya rumah Tambi yang diimplementasikan dalam perancangan Perpustakaan Walandano. aspek-aspek tersebut telah mengalami perubahan, pengurangan dan penambahan seiring dengan adanya rumah Tambi. Tujuh aspek fisik rumah Tambi diimplementasikan dalam perancangan Perpustakaan Walandano. Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengetahuan bagaimana mengevaluasi desain baru yang mengacu pada bangunan tradisional di Indonesia.