Abstract:
Green building merupakan salah satu strategi dalam menanggulangi masalah-masalah berskala global, salah satunya adalah masalah global warming. Global warming atau pemanasan global yang disebabkan oleh penggunaan sumber daya yang berlebihan dan melampaui batas. Perubahan besar ini menimbulkan sebuah inisiatif yang dihimbaukan pada masyarakat untuk juga melakukan perubahan besar dalam penggunaan energi, usaha tersebut juga disertai penggunaan energi dalam bangunan-bangunan. Penerapan strategi-strategi green building pada suatu bangunan dapat menimbulkan dampak-dampak yang relevan dalam menanggulangi global warming atau pemanasan global, termasuk pengurangan konsumsi energi yang berlebihan melalui penggunaan teknologi-teknologi hemat energi dan desain yang memaksimalkan energi berkelanjutan yang diterapkan pada bangunan. Hal ini membantu mengurangi emisi gas rumah kaca yang berasal dari pembangkit listrik, yang merupakan penyebab utama pemanasan global. Salah satu penanggulangan masalah global warming adalah penerapan salah satu aspek desain green building yaitu penerapan perancangan pencahayaan alami. Penerapan tersebut akan dilakukan pada bangunan Perpustakaan Cikini, dimana pencahayaan alaminya distudi dan ditentukan jika pencahayaan alami tersebut telah memenuhi berdasarkan standar SNI dan rasio kecerlangan menurut Lechner. Perpustakaan Cikini akan diamati perancangan bukaan samping, kemudian ditentukan pengaruhnya terhadap pencahayaan alami yang dihasilkan di dalam ruangan perpustakaan menggunakan program daylighting Lightstanza dan Velux Daylight Visualizer. Setelah menemukan permasalahan pada pencahayaan alami, akan dilakukan sebuah optimalisasi perancangan pencahayaan alami menggunakan material-material yang bersumber dari kajian-kajian yang relevan.