Abstract:
Penelitian ini menyelidiki interaksi rumit antara struktur sosial dan organisasi spasial dalam lingkungan Desa Tenganan Pegringsingan, yang terletak di wilayah Karangasem, Bali Timur. Dengan menerapkan pendekatan multidisipliner yang melibatkan penelitian lapangan etnografis, analisis spasial, dan wawasan budaya, studi ini mengungkapkan esensi dinamis dari komunitas Bali tradisional ini. Ini mengungkap struktur sosial desa, jaringan kekerabatan, dan tradisi komunal desa, memberikan pemahaman yang komprehensif tentang kehidupan sehari-hari di Tenganan Pegringsingan. Selain itu, penelitian ini menjelajahi bagaimana unsur-unsur sosial tersebut memengaruhi tata letak dan pengaturan ruang fisik desa. Dengan memeriksa hubungan rumit antara hierarki sosial dan konfigurasi spasial, penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang pelestarian warisan budaya dan pembangunan berkelanjutan dalam masyarakat Bali tradisional. Temuan ini memperdalam pemahaman kita tentang dinamika sosial-spatial unik yang ada di Tenganan Pegringsingan dan memiliki implikasi signifikan untuk percakapan lebih luas mengenai pelestarian budaya dan perencanaan komunitas di Asia Tenggara. Sebagai kesimpulan, penelitian ini melampaui dimensi sosial dan spasial untuk mengungkap keterkaitan yang mendalam yang membentuk kehidupan di Desa Tenganan Pegringsingan. Dengan menjelaskan hubungan-hubungan rumit ini, penelitian ini memperkaya pemahaman kita tentang bagaimana tradisi dan modernitas bersama-sama ada dalam jalinan unik komunitas Bali tradisional ini. Penelitian ini pada akhirnya menjadi sumber daya berharga untuk diskusi mengenai pelestarian budaya dan pembangunan berkelanjutan, memberikan pelajaran yang dapat diterapkan tidak hanya di Bali tetapi juga di komunitas-komunitas yang menghadapi tantangan serupa di seluruh dunia.